Bio Farma Prioritaskan 1,2 Juta Vaksin Sinovac untuk Tenaga Kesehatan

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.
Petugas mengecek kontainer berisi vaksin COVID-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (6/12/2020). Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi Sinovac, China, tiba di tanah air untuk selanjutnya akan diproses lebih lanjut ke Bio Farma selaku BUMN produsen vaksin.
8/12/2020, 14.23 WIB

Selain itu, metode pembuatan vaksin Sinovac dinilai telah terbukti, yakni dengan menggunakan platform inactivated atau virus yang dimatikan. Ia pun menilai, platform inactivated tersebut telah dikuasai oleh Bio Farma. Faktor lainnya, Sinovac dipilih lantaran mutunya yang telah diakui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Honesti juga menjelaskan ada sejumlah faktor pertimbangan dalam memilih sebuah vaksin. Antivirus harus memenuhi unsur keamanan, aspek mandiri dan kecepatan. Tak hanya itu, vaksin terpilih harus memiliki khasiat dan mutu yang dijamin oleh lembaga berwenang dengan dibuktikan melalui pengujian praklinis, uji klinis tahap I, tahap II, dan tahap III.

Di sisi lain, Bio Farma juga menyiapkan solusi digital untuk pemenuhan distribusi vaksin Covid-19 untuk kebutuhan pemerintah dan mandiri. Sistem end-to-end untuk pengadaan vaksin juga dikembangkan Bio Farma dengan kementerian terkait dan BUMN lainnya.

Di kesempatan yang sama, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, TNI dan Polri akan mengawal distribusi vaksin Covid-19. Pengawalan telah dilakukan secara ketat saat 1,2 juta vaksin tiba di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (6/12).

"Polri bersama TNI sesuai tupoksinya lakukan pengawalan, pengamanan mulai dari Bandara Cengkareng menuju Bio Farma Bandung," kata dia.

Ia mengatakan, ada 1.168 personel TNI dan Polri yang mengamankan pengiriman vaksin virus corona. Secara rinci, ada 238 personil Mabes Polri, 152 personel Polda Metro Jaya, 530 personil Polda Jawa Barat, dan 248 personil TNI.

Sebanyak tujuh cold storage dikawal oleh TNI dan Polri saat vaksin dikirim dari Cengkareng ke Bio Farma, Bandung. "Ini upaya TNI-Polri agar program pemerintah bisa dilaksanakan dengan aman dan lancar," ujar Argo.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika