FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia Akibat Pandemi Covid-19

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama.
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (26/3/2020).
Penulis: Happy Fajrian
25/12/2020, 08.59 WIB

Keenam venue tersebut yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta; Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya; Stadion Sriwijaya Jakabaring, Palembang;  Stadion Si Jalak Harupat, Bandung; Stadion Manahan, Solo; dan Stadion I Wayan Dipta, Bali.

Masing-masing venue pun sudah mempersiapkan diri untuk menyambut turnamen dua tahunan ini. Seperti pemerintah kota (Pemkot) Surabaya yang sudah mempersiapkan dana sebesar Rp 100 miliar dari APBD 2020.

Dana tersebut untuk memperbaiki tempat latihan para atlet di stadion Gelora 10 November dan Lapangan Karanggayam. Serta memperbaiki stadion utama Stadion Gelora Bung Tomo dan memperbaiki akses jalan menuju stadion.

Pemkot Solo Telah merenovasi Stadion Manahan dan menghabiskan dana Rp 301 miliar. Namun, untuk pengerjaan lansekap luar stadion belum rampung. Lima lapangan lain juga disiapkan untuk mendampingi Stadion Manahan.

Namun kelima lapangan tersebut masih membutuhkan perbaikan mulai dari penerangan, fasilitas toilet, hingga meningkatkan kualitas rumput untuk memenuhi standar FIFA. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Surakarta Joni Sumantri mengungkapkan satu lapangan membutuhkan dana Rp 4,5-5 miliar untuk pengadaan rumput.

Pemko Bali juga mempersiapkan Stadion I Wayan Dipta salah satunya menambah kapasitas penonton untuk mencapai standar FIFA. Masalah lainnya yang dihadapi di sana adalah tidak adanya lapangan pendamping untuk tempat berlatih.

Halaman: