Antisipasi Penularan Covid-19 Antar Anggota Keluarga

ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/nz.
Ilustrasi, keluarga. Satgas Penanganan Covid-19 menyebut pentingnya upaya antisipasi klaster keluarga untuk menekan penularan virus corona.
8/1/2021, 20.50 WIB

Kasus Covid-19 dalam dua bulan terakhir terus melonjak tajam. Mayoritas kasus berasal dari klaster keluarga.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sony Harry B Harmadi mengatakan 40,1% kasus di Jakarta berasal dari klaster keluarga. Hal itu terjadi karena penularan virus corona antar anggota keluarga begitu cepat. 

Pasalnya, ada interaksi yang intensif di dalam keluarga. Selain itu, protokol kesehatan kerap diabaikan saat berada di rumah.

Faktor lainnya yaitu ada anggota keluarga yang bepergian saat libur panjang. “Mobilitas tinggi ke tempat rekreasi, tempat hiburan, dan mal yang menyebabkan kasus harian dan positivity rate cenderung naik,” ujar Sonny dalam acara Katadata Virtual Series bertajuk "Meredam Penyebaran COVID-19 di Klaster Keluarga", Jumat (8/1).

Untuk menekan klaster keluarga, Satgas Penanganan Covid-19 berupaya membatasi mobilitas. Selain itu, Satgas mengimbau masyarakat untuk mengingatkan pentingnya protokol kesehatan di dalam rumah, terutama kepada tamu atau keluarga dekat yang tidak tinggal bersama. 

Beberapa hal penting yang harus diingatkan yaitu selalu menjaga jarak dan menggunakan masker ketika ada tamu yang datang. Selain itu, batasi anak-anak terutama remaja untuk keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lin.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan