Tiga Komplikasi Utama yang Dialami Penderita Long Covid

ANTARA FOTO/FB Anggoro/nz.
Sejumlah dokter memeriksa hasil rontgen pasien terduga COVID-19 di Poli Pinere RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (9/7/2020). Sejumah penyintas Covid-19 mengalami komplikasi penyakit akibat infeksi virus corona.
22/1/2021, 17.44 WIB

Sejumlah penyintas Covid-19 masih mengalami gejala yang menetap dalam beberapa bulan atau biasa disebut long covid. Beberapa di antaranya berupa komplikasi penyakit yang cukup parah. 

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto mengatakan sebagian besar long covid muncul karena infeksi pada beberapa organ tubuh. Seperti paru, pembuluh darah, dan jantung.

Hal itu pun menyebabkan penyakit pada tiga organ tersebut. Salah satunya yaitu gangguan pembekuan darah atau koagulasi. "Bahkan dalam beberapa kondisi bisa meningkat sampai gangguan pada liver dan ginjal," ujar Agus dalam Katadata Forum Series bertema "Kenapa Penyintas Bisa Mengalami Long Covid?"  pada Jumat (22/1).

Menurut dia, tiga komplikasi penyakit itu bisa terjadi karena dampak dari upaya tubuh melawan virus corona. Seperti gejala gangguan pembekuan darah yang dialami penyintas Covid-19 terjadi karena tubuh mengeluarkan sel darah tubuh atau sitokin yang berlebih. Hal itu disebut sebagai fenomena badai sitokin.

Dengan kondisi tersebut, orang yang sudah sembuh dari Covid-19 mengalami pengentalan darah hingga berisiko pada kematian. "Jika terjadi hal tersebut, harus konsultasi dengan dokter," kata Agus.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan