Bio Farma Siap Distribusikan 4 Juta Dosis Vaksin Corona mulai Februari

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Petugas medis memperlihatkan vaksin COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Penulis: Happy Fajrian
23/1/2021, 15.45 WIB

"Dalam sisi teknologi, Bio Farma sudah menyiapkan digital solution yang bersifat end-to-end mulai dari pabrik produksi, proses distribusi dan sampai di tujuan akhir (fasilitas kesehatan). Dan proses pendistribusian Ini, dapat di monitor real time di Command Center Holding BUMN Farmasi," katanya.

Untuk mengantisipasi kelangkaan pasokan vaksin Covid-19 dari produsen, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Permenkes Nomor HK.01.07/MENKES/12758/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Dari Permenkes itu, suplai vaksin akan didapat dari hasil produksi PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer – BioNTech, Sinovac, dan Novovax. Tentunya keseluruhan vaksin Covid-19 tersebut, harus melaporkan hasil Uji Klinis 1 sampai dengan 3, dan mendapatkan EUA dari BPOM.

Untuk memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 Indonesia, Bio Farma sudah melaksanakan amandemen supply agreement yang ditandatangani pada 30 Desember 2021, dengan perusahaan farmasi asal Kanada, AstraZeneca, dan Novovax, masing-masing sebanyak 50 juta dosis.

Untuk AstraZeneca, diperkirakan akan mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) pada dari Badan POM pada April 2021. Sedangkan untuk Novovax akan mulai dipasok pada kuartal II 2021 melalui Indofarma, yang diperkirakan akan mendapatkan EUA dari BPOM pada Mei 2021.

Sehingga total yang sudah diamankan dari kedua perusahaan tersebut untuk Indonesia sebanyak 100 juta dosis. Selain dengan dua perusahaan tersebut, Bio Farma juga akan direncanakan menandatangani supply agreement dengan Pfizer Biontech.

Dengan target vaksinasi lebih dari 181 juta orang, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pembelian dosis vaksin covid-19 terbesar di dunia. Selengkapnya simak databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Antara