Gelombang Ketiga Covid-19, Malaysia Catat Rekor 6.075 Kasus Baru

ANTARA FOTOFoto/Agus Setiawan/hp.
Pengendara sepeda melintas di gapura ucapan Idul Fitri 1442 H yang dipasang di depan Bandaraya (Pemerintah Kota) Kuala Lumpur Jalan Raja Laut Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (13/5/2021).Malaysia mencatat rekor kasus baru Covid-19 sebnyak 6.075 orang pada Rabu (19/5).
19/5/2021, 18.57 WIB

Gelombang ketiga Covid-19 di Malaysia semakin mengganas. Pada Rabu (19/5), pasien positif corona di jiran Indonesia tersebut bertambah 6.075 atau rekor tertinggi selama pandemi melanda.

Dengan lonjakan pasien baru, maka total kasus Covid-19 di Malaysia mencapai 485.496 orang. Adapun angka kematian bertambah 46 menjadi 2.040 orang.

“Kasus aktif sebanyak 47.340,” kata Direktur Jenderal Kesehatan, Kementerian Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah dalam cuitan Twitternya, Rabu (19/5).

Malaysia tercatat tiga kali mengalami gelombang corona. Pertama pada periode Maret sampai April 2020, kedua pada akhir Januari 2021, sedangkan ketiga terjadi mulai April 2021 lalu.

Negara Bagian Selangor menyumbang tambahan kasus terbanyak yakni 2.251 orang hari ini. Di bawahnya adalah Johir dengan 699 kasus, Kuala Lumpur 660 kasus, Kedah dengan 445 pasien positif, dan Kelantan yang melaporkan 446 pasien baru.

Kementerian Kesehatan Malaysia juga mencatat pasien yang dirawat di Intensive Care Unit (ICU) mencapai 559 orang. Sebanyak 304 orang memerlukan ventilator.

Gelombang ketiga Covid-19 telah memaksa otoritas setempat mengeluarkan perintah kepada masyarakat agar tidak keluar rumah. Ini lantaran kapasitas rumah sakit mulai penuh oleh masyarakat yang terkena corona.

Halaman: