Hitungan Awal Eijkman, Harga Vaksin Merah Putih Hanya Rp 1.250/Dosis

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pelaku usaha di Thamrin City, Jakarta, Senin (3/5/2021). LBM Eijkman menghitung harga awal vaksin Merah Putih mencapai Rp 1.250 per dosis.
21/5/2021, 21.07 WIB

"Ada antibodi respons luar biasa besar. Kalau konversi ke manusia, mungkin minimum di atas 80%, sekitar 75-85%," kata Amin

Bambang PS Brodjonegoro ketika masih menjabat Menteri Riset dan Teknologi menyebut vaksin Merah Putih hanya dibanderol sekitar US$ 5 dolar atau setara Rp 72.000. Bambang yakin harganya bisa lebih murah dibandingkan vaksin impor karena riset dan uji klinis dibiayai oleh pemerintah. "Mudah-mudahan ini bisa US$ 5," katanya pada 2 Maret lalu.

Namun perhitungan harga vaksin Merah Putih di pasar akan dilakukan Bio Farma sebagai produsen. Meski tetap ada biaya produksi, namun Bambang yakin harga vaksin tersebut bakal lebih murah dari produk impor.

Saat ini, pengembangan vaksin Merah Putih oleh Eijkman telah memasuki tahap peralihan dari penelitian dan pengembangan ke industri. Setelah itu lembaga tersebut akan menggelar uji klinik vaksin.

Amin memperkirakan, vaksin Merah Putih buatan Eijkman dengan platform subunit yeast-based dan mamalian cell transfection adenovirus akan mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) pada pertengahan 2022. Sementara, vaksin berbasis mamalian cell-stable transfection diperkirakan memperoleh EUA pada kuartal II 2023.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika