Jokowi Targetkan Herd Immunity Pekerja Sektor Keuangan pada Agustus

Presiden Joko Widodo pada Rabu (16/6)  meninjau vaksinasi Covid-19 kepada pelaku sektor jasa keuangan. Kepala Negara menargetkan kekebalan komunitas alias herd immunity bisa tercapai pada Agustus mendatang.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi turut didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Vaksinasi diikuti oleh 10 ribu peserta.

"Kecepatan vaksinasi di sektor jasa keuangan bisa segera mencapai herd immunity paling tidak maksimal Agustus," kata Jokowi di Tennis Indoor Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (16/6).

Jokowi berharap, vaksinasi kepada pelaku sektor jasa keuangan tersebut akan mencapai 100 ribu peserta pada minggu ini. Selain itu, ia meminta sektor lain menerapkan kecepatan yang sama, "Dan Covid-19 kita hambat dalam waktu secepat-cepatnya," ujar dia.

Pemerintah juga menargetkan vaksinasi akan meningkat dari 500 ribu suntikan per hari menjadi 1 juta per hari. Target itu ditargetkan bisa tercapai pada Juli mendatang.

Sebagai informasi, pemerintah telah menyuntikkan 32,6 juta dosis vaksin virus corona Covid-19 hingga Selasa, 15 Juni 2021. Rinciannya, sebanyak 20,9 juta dosis telah diberikan pada vaksinasi tahap pertama. Sedangkan, 11,7 juta dosis diberikan pada tahap kedua.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, tenaga kesehatan yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 1,5 juta orang atau 104,7% dari target. Sebanyak 1,4 juta tenaga kesehatan atau 95,2% juga telah mendapatkan vaksin dosis kedua.

Petugas publik yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama mencapai 14,2 juta orang atau 88,3% dari target. Sebanyak 7,9 juta orang di antaranya atau 45,4% juga telah mendapatkan vaksin dosis kedua.

Meski begitu, vaksinasi dosis pertama bagi lansia baru mencapai 3,9 juta orang atau 18,5% dari target. Mereka yang telah disuntik vaksin dosis kedua pun hanya 2.4 juta orang atau 11,2% dari target.

Meski sudah divaksin, masyarakat tetap perlu menerapkan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Pasalnya, penerapan 3M efektif dalam mencegah penularan corona di tengah masyarakat.