Angka Covid-19 RI Masih Tinggi, Kasus Baru 30.625 dan Kematian 1.579

Pemerintah melaporkan data terbaru penanganan Covid-19 hingga Rabu (11/8). Tercatat pada hari ini jumlah kasus corona di Indonesia bertambah 30.625, lebih rendah dibandingkan penambahan kasus baru pada hari sebelumnya 32.081 kasus. Dengan tambahan baru ini, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 3.749.446 kasus.

Tambahan kasus baru ini didapat dari hasil tes PCR yang dilakukan kepada 135.459 orang dengan 210.815 spesimen. Rinciannya, sebanyak 65.729 orang diambil sampelnya menggunakan tes swab polymerase chain reaction (PCR), 395 orang menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 69.335 orang menggunakan tes swab antigen.

Kemudian, sebanyak 117.441 spesimen diperiksa dengan metode PCR, 442 spesimen melalui TCM, dan 92.932 spesimen melalui tes swab antigen. Dengan demikian, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 28.586.360 spesimen Covid-19 dari 19.313.350 orang.

Jawa Tengah menyumbang tambahan kasus terbanyak hari ini yakni 4.980 orang. Berikutnya adalah Jawa Barat dengan 3.174 kasus, Jawa Timur 2.885 kasus, DKI Jakarta 1.957 kasus, dan Kalimantan Timur dengan 1.843 kasus.

Data angka kematian secara nasional bertambah 1.579 orang pada hari ini. Jawa Timur menyumbang lonjakan pasien Covid-19 meninggal terbanyak, yakni 431 orang. Jawa Tengah berada di peringkat kedua sebanyak 350 orang. Totalnya, sudah ada 112.198 orang pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia sejak tahun lalu.

Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh juga bertambah 39.931 orang hari ini. Jumlah pasien sembuh terbanyak hari ini berasal dari Jawa Barat, yakni 8.120 orang. Kemudian menyusul Jawa Tengah 6.863 orang, Jawa Timur 4.275, DI Yogyakarta 3.378, dan Kalimantan Timur 1.928 orang yang sembuh.

Meski ada penambahan kasus baru yang terkonfirmasi positif, jumlah kasus aktif Covid-19 justru berkurang 10.885 orang menjadi 426.170 orang, seiring banyaknya pasien yang sembuh. Sedangkan 286.417 orang dinyatakan sebagai suspek corona.

Karena penambahan kasus dinilai masih tinggi, pemerintah telah memutuskan untuk kembali melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, 3, dan 2 terhitung sejak 10 hingga 16 Agustus 2021 untuk wilayah Jawa dan Bali.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada 26 kabupaten dan kota yang turun status hingga menjadi Level 3. "Atas arahan Presiden, maka PPKM Level 4, 3, dan 2 di jawa dan Bali diperpanjang sampai 16 Agustus 2021," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (9/8).