Seperti Apa Obat Covid-19 yang Sesuai Saat Isolasi Mandiri?

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Petugas membawa obat COVID-19 di gudang instalasi farmasi Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/7/2021).
17/8/2021, 07.00 WIB

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Zullies Ikawati memberikan saran terkait obat yang ideal untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

“Pertama, dengan vitamin C. Tapi juga bisa menggunakan kombinasi multivitamin yang ada kandungan vitamin C, D, Zink, dan yang lain. Tapi jika tidak ketemu, bisa konsumsi tunggal,” ujarnya dalam Katadata Forum Virtual Series, beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan, vitamin termasuk golongan obat yang aman dikonsumsi dan bisa didapatkan secara bebas. “Ada yang namanya obat bebas termasuk vitamin. Artinya dianggap aman dan bisa dibeli tanpa resep, kecuali vitamin yang dosis tinggi seperti Vitamin D 5000 IU harus dengan resep,” katanya.

Selain vitamin bisa juga ditambahkan antioksidan. Hanya saja hal ini wajib dan sebenarnya bisa didapatkan dari makanan yang sehat seperti buah-buahan dan sayuran.

Bagi pasien Covid-19 juga ada obat antivirus. Namun, untuk yang bergejala ringan sebenarnya tidak membutuhkan antivirus. Cukup dengan memperkuat imun dengan memperbaiki pola makan dan istirahat cukup dapat memulihkan pasien.  “Pemberian obat Covid-19 ada panduannya. Akan berbeda-beda pemberiannya sesuai gejala,” kata Zullies.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan