Penumpang Kereta Kini Bisa Menikmati WiFi Gratis dan Live Cooking

@KAI121/twitter
Kereta Api Indonesia
Penulis: Maesaroh
28/9/2021, 13.47 WIB

 Pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap bisnis PT KAI mengingat ada pembatasan kegiatan masyarakat dan pemberhentian operasional. Pada tahun 2020, KAI merugi hingga Rp 1,69 triliun, dari untung Rp 2,02 triliun pada 2019.

Kerugian sudah mulai bisa ditekan pada semester I 2021 seiring penurunan angka Covid-19. Pada Januari-Juni 2021, KAI membukukan kerugian sebesar Rp 454 miliar, lebih baik dibandingkan pada semester I tahun 2020 yakni Rp 1,33 triliun.

Data PT Kereta Api Indonesia menunjukan jumlah penumpang KA Jarak Jauh dan lokal sudah membaik menyusul pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKKM). Kondisi ini diharapkan bisa memperbaiki kinerja keuangan KAI.

Pada periode perpanjangan PPKM yaitu 15-21 September 2021 adalah sebanyak 189.664 orang, dengan rata-rata pelanggan harian sebanyak 27.095 pelanggan.

Jumlah tersebut meningkat 8,5% jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yakni 8-14 September 2021. Pekan lalu, total volume penumpang mencapai 174.776 pelanggan atau rata-rata 24.968 pelanggan per hari.




Halaman: