TNI-Polri Kerahkan 21.268 Personel untuk Amankan PON Papua

Katadata
Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat memberikan pengarahan mengenai pengamanan PON XX di Papua, Rabu (29/9).
29/9/2021, 16.36 WIB

Sigit menyebutkan, pengawasan protokol kesehatan ini penting mengingat pemerintah telah memperbolehkan adanya penonton di arena PON XX Papua dengan ketentuan 25% dari kapasitas arena.
Namun, lanjut Sigit, ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk dapat menonton berbagai cabang pertandingan di PON XX Papua, salah satunya sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Guna memastikan hal itu, kata Sigit, pengaturan di lapangan harus betul-betul disiapkan. Di antaranya, memasang aplikasi PeduliLindungi dan menyiapkan ruang-ruang karantina sementara bagi masyarakat.
Selain itu, Sigit juga mengingatkan perihal alur dari penanganan warga atau kontingen yang dinyatakan terpapar COVID-19 perlu disiapkan, mulai dari ruang isolasi sementara, kemudian proses menuju fasilitas kesehatan hingga pelayanan karantina.

Jenderal bintang empat itu juga berharap Pemerintah Daerah Papua dibantu TNI dan Polri terus mengejar percepatan vaksinasi bagi masyarakat Papua, seiring telah disiapkannya gerai vaksinasi di arena PON XX Papua yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Menurut Sigit, pelaksanaan PON XX Papua sekaligus membuktikan bahwa Indonesia bisa di mata dunia. Hal ini harus didukung dengan semakin diperkuatnya sinergitas dan soliditas TNI-Polri serta stakeholders lainnya.

"Ketika PON XX Papua dilaksanakan akan ada 25.000 orang yang datang ke Papua. Diperlukan strategi pengendalian agar jangan sampai lonjakan kasus dan menyebarkan COVID-19 ke dalam dan keluar Papua," kata Sigit.

Halaman: