Indonesia sebagai negara tropis dikaruniai aneka ragam tumbuhan yang dapat menunjang kebutuhan hidup manusia. Salah satu tanaman yang memiliki manfaat melimpah untuk manusia adalah cengkeh. Daya tarik rempah ini pernah membuat negara-negara Portugis, Spanyol hingga Belanda rela datang jauh-jauh untuk ke Indonesia, sampai menjajah Tanah Air.
Cengkeh sangat berguna dan memiliki multi fungsi dengan rasa manis dan aroma harum yang khas. Dalam tradisi kuliner Indonesia, cengkeh biasanya digunakan sebagai bumbu rendaman panggangan, menambah rasa pada minuman hangat, hingga untuk memperkuat aroma kue.
Selain itu cengkeh memiliki khasiat yang disebabkan oleh kekayaan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Lalu apa saja manfaatnya, berikut rangkumannya yang dikutip dari hellosehat.com.
Kandungan Gizi Cengkeh
Meski berukuran kecil, kandungan nutrisi di dalam cengkeh cukup melimpah. Setiap satu sendok teh cengkeh (setara 2 gram) mengandung energi sebesar 21 kalori, 1 gram karbohidrat, dan 1 gram serat. Satu sendok teh cengkeh juga mampu memenuhi 30% kebutugan mangan, 4% vitamin K, dan 3% vitamin C dari kebutuhan harian tubuh. Cengkeh juga mengandung kalsium, magnesium, dan vitamin E, meski jumlahnya sedikit.
Aneka kandungan vitamin serta mineral penting inilah yang mendukung manfaat cengkeh untuk kesehatan tubuh manusia. Tentu saja semua nutrisi tersebut dibutuhkan tubuh demi tumbuh kembang yang baik dan menjaga kesehatan dari penyakit.
Cengkeh dan Manfaatnya Untuk Kesehatan
Dari kandungan gizi seperti yang telah dijabarkan di atas, ada khasiat tersimpan dari setiap cengkeh bila dimanfaatkan. Berikut sejumlah khasiat cengkeh yang berguna bagi pelindung kesehatan dari segala macam penyakit.
1. Cengkeh Bisa Melindungi Tubuh dari Kanker
Cengkeh diperkuat oleh kandungan antioksidan eugenol untuk melawan radikal bebas dalam tubuh yang bisa memicu perkembangan kanker. Selain eugenol, cengkeh juga mengandung vitamin C sebagai antioksidan untuk membantu menetralisir radikal bebas. Kekuatan antioksidan dalam cengkeh lima kali lebih efektif daripada vitamin E dan jenis antioksidan lainnya.
Penumpukan radikal bebas dalam tubuh dapat merusak kode DNA dan menyebabkan stres oksidatif sehingga memicu berbagai penyakit kronis. Mulai dari radang sendi, penyakit jantung, aterosklerosis, stroke, hipertensi, tukak lambung, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, kanker, sampai menyebabkan penuaan.
2. Cengkeh Dapat Membasmi Bakteri Penyebab Penyakit
Di dalam cengkeh terkandung sifat antibakteri yang mampu menghentikan infeksi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial cengkeh efektif membunuh bakteri E. coli yang dapat menyebabkan kram perut, diare, hingga kelelahan.
Cengkeh juga membantu menjaga kesehatan mulut dengan menghentikan pertumbuhan dua jenis bakteri penyebab plak gigi dan penyakit gusi (gingivitis). Jika Anda tidak ingin mengunyah cengkeh, gunakanlah obat kumur yang mengandung ekstrak cengkeh untuk mendapatkan manfaat yang satu ini.
3. Cengkeh Dapat Melindungi dan Memperkuat Imunitas Hati
Tidak hanya melindungi tubuh dari kanker saja, akan tetapi eugenol dalam cengkeh dapat membantu meningkatkan kesehatan hati.
Sebuah penelitian hewan yang dilakukan pada tikus melaporkan bahwa minyak cengkeh dapat meningkatkan fungsi hati dan mengurangi peradangan. Penelitian lain menunjukkan bahwa eugenol membantu meredakan gejala sirosis hati. Penelitian lain yang dilakukan pada manusia menemukan bahwa mengonsumsi suplemen eugenol selama satu minggu menurunkan kadar GST, enzim yang sering menjadi tanda penyakit hati.
Walaupun demikian, ada resiko yang perlu diperhatikan bahwa eugenol dapat berbalik menjadi racun bagi hati jika dikonsumsi dalam dosis tinggi. Satu studi kasus menunjukkan bahwa 5-10 ml minyak cengkeh pada anak-anak dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius. Oleh karenanya perlu ada konsultasi dari dokter agar tidak mengalami overdosis.
4. Cengkeh Dapat Memperkuat Tulang
Pengeroposan tulang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami osteoporosis. Ternyata terkikisnya kekuatan tulang itu dapat dikendalikan dengan cengkeh. Hal itu berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan melaporkan bahwa senyawa aktif dalam cengkeh telah terbukti membantu menjaga dan meningkatkan kepadatan massa tulang
Kandungan mangan dalam cengkeh juga membantu proses pembentukan tulang, dan sangat penting bagi kesehatan tulang.
5. Cengkeh Dapat Menjadi Obat Sakit Maag
Sakit maag paling sering disebabkan oleh penipisan lendir lambung yang dipengaruhi oleh beragam faktor, seperti stres dan infeksi.
Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa minyak esensial cengkeh dapat meningkatkan produksi lendir lambung yang berfungsi sebagai penghalang efek asam lambung, sekaligus mencegah erosi pada dinding lambung akibat cairan asam lambung.
6. Cengkeh Dapat Mengatur Gula Darah
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam cengkeh dapat membantu mengendalikan gula darah. Penelitian lain mengamati efek ekstrak cengkeh dan nigericin, senyawa yang ditemukan di cengkeh, baik pada sel otot manusia maupun pada tikus dengan diabetes.
Cengkeh dan nigericin ditemukan untuk meningkatkan penyerapan gula dari darah ke sel, meningkatkan sekresi insulin dan meningkatkan fungsi sel-sel yang menghasilkan insulin. Insulin merupakan hormon yang bertanggungjawab untuk memindahkan gula dari darah ke sel. Dalam kombinasi dengan diet seimbang, manfaat cengkeh bisa membantu menjaga kadar gula darah Anda.