PeduliLindungi Akan Terintegrasi Dengan Aplikasi Milik Kuwait-UEA

ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.
Warga memindai kode batang sertifikat vaksin COVID-19 menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat berkunjung di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (30/9/2021)
14/10/2021, 16.15 WIB

PeduliLindungi  juga akan terintegrasi dengan data imigrasi, e-visa, dan asuransi.

“Aplikasi ini akan terus berkembang untuk penanganan Covid-19, khususnya bagaimana kita menjaga ekonomi tetap berjalan tetapi kesehatan bisa tetap terjaga,” ujar dia.

Ia mengatakan, saat ini aplikasi PeduliLindungi kini sudah bisa diakses di 15 aplikasi lain. Ia menyebut, total ada 50 aplikasi yang akan terkoneksi dengan Pedulilindungi.

 Ke-15 aplikasi itu antara lain; Gojek, Grab, Tokopedia, Shopee, Tiket.com, Loket.com, Traveloka, DANA, Livin' by Mandiri, Cinema XXI, LinkAja!, GOERS, JAKI, BNI Mobile, dan M-Cash.

Sampai saat ini aplikasi PeduliLindungi sudah diunduh oleh 60 juta pengguna. Ia menyebut, sembilan juta masyarakat Indonesia menggunakan aplikasi PeduliLindungi per hari untuk berbagai aktivitas, seperti bekerja, berbelanja, dan menggunakan transportasi umum.

Penggunaan aplikasi PeduliLindungi akan semakin diperluas dengan mempertimbangkan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berlaku di suatu daerah dan tingkat penggunaan teknologi.

Di samping itu, pemerintah telah bekerja sama dengan ribuan relawan untuk memastikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi diterapkan secara disiplin baik oleh masyarakat maupun petugas di area publik.

“Relawan ini sudah tersebar kurang lebih di 80 mal, untuk memonitor jalannya pelaksanaan PeduliLindungi ini disiplin atau tidak,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi