Alasan SBY Pilih Rumah Sakit di Amerika untuk Operasi Kanker Prostat

Biro Pers Sekretariat Presiden
SBY dan JK menjenguk SBY saat dirawat di RSPAD pada 2018.
Penulis: Nuhansa Mikrefin
Editor: Yuliawati
5/11/2021, 14.22 WIB

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dikabarkan telah tiba di Amerika Serikat untuk menjalani pengobatan kanker prostat.  Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan setelah tiba di Amerika SBY akan bermalam terlebih dahulu sebelum menuju rumah sakit.

Herzaky mengatakan SBY dalam keadaan baik. Dirinya masih menunggu kabar lebih lanjut terkait kondisi kesehatan SBY.  "Karena menyangkut tindakan kesehatan, tentu informasi tersebut tidak bisa disampaikan secara sembarangan atau terbuka karena menyangkut etika kesehatan," ujar Herzaky.

Herzaky mengatakan SBY dan keluarga memilih berobat di Amerika setelah berkonsultasi mendalam dengan Tim Dokter Indonesia termasuk para urolog senior.

Rumah sakit yang dipilih memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat. "Keluarga tentunya mengusahakan yang terbaik untuk Bapak SBY," ujar Herzaky.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini mengatakan, dokter kepresidenan telah berkomunikasi dengan dokter di luar negeri terkait pengobatan SBY. Dirinya mengatakan pengobatan mantan presiden sudah dijamin dalam Undang-Undang.

"Sejauh ini, komunikasi dokter kepresidenan dan pihak dokter di negara tujuan tempat berobat," kata Faldo dalam keterangannya, Selasa (2/11).

Dalam Pasal 7 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tengang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden Serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden RI tertuang bahwa mantan presiden diberikan seluruh biaya perawatan kesehatan serta keluarganya.

Kemudian, Pasal 2 Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2014 menyebutkan, dokter kepresidenan memberikan layanan pemeliharaan kesehatan bagi mantan presiden dan istri/suami. Dalam aturan tersebut, dokter kepresidenan, diperbolehkan untuk membentuk tim yang menangani masalah-masalah spesifik kesehatan kepala negara dan mantan kepala negara.

Kabar SBY menderita kanker prostat datang dari Staf Pribadi SBY Ossy Dermawan. Diagnosa kanker stadium awal diketahui dari pemeriksaan MRI, biopsy, Positron Emission Tomography (PET), Specific Membrane Antigen (SMA) Scan, dan pemeriksaan lain.

Reporter: Nuhansa Mikrefin