Kasus Aktif Covid-19 Turun ke 11.215, Terendah Sejak Mei 2020

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Warga berjalan di jembatan penyeberangan orang (JPO) tanpa atap di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (20/10/2021).
Penulis: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
5/11/2021, 19.22 WIB

Penyebaran Covid-19 terus menunjukan tren penurunan. Penurunan tidak hanya terjadi dalam tambahan kasus baru tetapi juga kasus aktif.  Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, kasus aktif pada hari ini, Jumat  (5/11),  sebanyak 11.215 kasus, terendah sejak Mei 2020.

Kasus aktif yang tercatat pada hari ini mengalami penurunan 149 kasus dibandingkan kemarin, Kamis (4/11).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus aktif terendah sebelumnya adalah pada  13 Mei 2020 lalu sebesar 11.123 kasus, sementara pada 14 Mei tahun lalu 11.445.

Sementara itu, kasus aktif tertinggi yang pernah tercatat adalah pada 24 Juli 2021 sebanyak 574.135.
Kasus aktif merujuk pada jumlah orang yang dinyatakan positif Covid dan tengah menjalani perawatan baik di rumah sakit atau isolasi mandiri.

 Kemenkes juga melaporkan, tambahan kasus positif Covid-19  pada hari ini,  Jumat (5/11), sebanyak 518 kasus atau yang menjadi terendah dalam empat hari terakhir.

Tambahan kasus positif terbanyak disumbang oleh Jakarta sebanyak 119 kasus atau naik 7,2% dibandingkan hari sebelumnya.
Dalam tiga hari terakhir, tambahan kasus Covid-19 di Jakarta juga selalu berada di atas 100.

Jawa Barat menjadi provinsi dengan tambahan kasus terbanyak. Provinsi tersebut melaporkan tambahan kasus baru sebanyak 92 atau turun 42,9% dibandingkan Kamis.

Selanjutnya, Jawa Tengah mencatat tambahan 57 kasus, meningkat 9,6% dibandingkan kemarin.

Adapun, Jawa Timur mendeteksi tambahan 46 kasus baru. Jumlah itu merosot 22% dibandingkan sehari sebelumnya.

Selanjutnya, Yogyakarta terdapat 39 kasus konfirmasi atau minus 18,8% dibandingkan kemarin.

 Tambahan kasus sebanyak 518 pada hari ini diperoleh dari tes terhadap 149.392 orang. Jumlah tes tersebut menurun 18,8% dibandingkan kemarin sebanyak 184.207 orang.

Dengan demikian, rasio positif harian yang dicatat pada hari ini adalah 0,35%. Sementara jika menghitung NAAT (RT-PCR dan TCM) sebesar 1,27%, sedangkan tes antigen 0,04%.

Dengan tambahan kasus hari ini, total kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia sejak awal pandemi mencapai 4.247.320.

Sementara itu, angka kematian yang dilaporkan pada hari ini adalah sebanyak 19 jiwa.

Kementerian Kesehatan mencatat, terdapat 23 provinsi yang mencatatkan nol kematian pada hari ini. Beberapa di antaranya ialah Yogyakarta, Banten, Bangka Belitung, dan Papua Barat.

Kematian terbanyak dilaporkan dari Provinsi Jawa Tengah, yaitu sebanyak lima jiwa. Kemudian, kasus meninggal terbanyak berikutnya terjadi di Jawa Timur sebanyak tiga jiwa serta Riau dua jiwa.

Dengan demikian, total kasus kematian sejak awal pandemi Maret 2020 mencapai 143.519 jiwa.

 Kasus sembuh yang dilaporkan pada hari ini sebanyak 648 sehingga total kasus sembuh mencapai 4.092.586.

Sebelumnya, Kemenkes telah melakukan pemeriksaan whole genome sequencing terhadap 7.854 sekuens virus corona Covid-19 sejak 1 Januari - 17 Oktober 2021.

Dari jumlah itu, sebanyak 4.021 sekuens merupakan varian Delta (B.1.617.2).

Varian asal India tersebut paling banyak terdapat di Pulau Jawa, yakni 2.164 sekuens. Jumlah ini mencakup 53,8% dari total varian Delta secara nasional.

Sebanyak 623 sekuens (15,5%) varian Delta ditemukan di Kalimantan. Kemudian, ada 575 sekuens (14,3%) varian Delta yang terdeteksi di Sumatera.

Varian Delta yang terdeteksi di Sulawesi serta Nusa Tenggara dan Bali masing-masing sebanyak 276 sekuens (6,9%) dan 219 sekuens (5,5%). Lalu, ada 164 sekuens (4,1%) varian Delta yang ditemukan di Papua dan Maluku.

 Kemenkes juga mendeteksi 68 kasus Covid-19 varian Alfa (B.1.1.7) pada periode yang sama. Ada pula 22 kasus Covid-19 varian Beta (B.1.351) yang ditemukan di tanah air.

Reporter: Rizky Alika