Kasus Covid-19 di 9 Provinsi Merangkak Naik, Termasuk Bali-Jawa Barat

Rizky Alika
4 November 2021, 20:29
Covid-19, Bali, Jawa Barat
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/rwa.
Warga bermain di Taman Alun-alun Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/10/2021). Pemerintah Kota Bandung kembali membuka sejumlah taman di masa PPKM level II dengan membatasi jam kunjungan hanya selama dua jam dan syarat wajib menunjukkan bukti vaksin serta kapasitas pengunjung hanya 25 %. Kasus Covid-19 ada dalam tren kenaikan.

 Kasus Covid-19 di Indonesia tengah melandai. Namun, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada sembilan provinsi yang mengalami tren kenaikan kasus virus corona.

Hal tersebut berdasarkan data pada 31 Oktober yang dibandingkan dengan tujuh hari sebelumnya. Adapun, tren kenaikan kasus tertinggi terjadi di Jawa Barat.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kenaikan kasus mingguan tertinggi terjadi di Jawa Barat.

"Dari sembilan provinsi, penambahan kasus positif mingguan terbanyak dari Jawa Barat dengan 741 kasus baru," kata Wiku dalam konferensi pers, Kamis (4/11).

Selain Jawa Barat, delapan provinsi lainnya yang mengalami tren kenaikan kasus selama sepekan ialah Lampung, Jawa Timur, Banten, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua.

Meski meningkat, kasus Covid-19 di wilayah tersebut masih terkendali lantaran kecenderungan peningkatan rata-rata jumlah kasus positif rendah.

Adapun, Jawa Barat juga melaporkan kasus aktif terbanyak dalam sepekan, yaitu sebanyak 1.424 kasus.
Berdasarkan data Provinsi Jawa Barat, kabupaten/kota dengan jumlah kasus terbanyak pada Rabu (3/11) adalah Kota Bandung (69) disusul dengan Kota Depok (40), dan Kabupaten Bandung (14)

Kemudian, persentase kesembuhan paling rendah dalam sepekan terjadi di Lampung, yaitu 90,63%. Sementara, penambahan kematian tertinggi terjadi di Jawa Timur dengan jumlah 39 orang.

 Sedangkan, tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) yang paling tinggi dibandingkan provinsi lain ialah Papua, yaitu 11,41%.

Dari sembilan provinsi itu, wilayah dengan cakupan vaksinasi dosis lengkap paling rendah ialah Maluku Utara, sebanyak 17,5%.

Wiku pun meminta seluruh pemerintah daerah untuk tidak lengah di tengah kondisi Covid-19 yang terkendali.  Terlebih, Indonesia akan memasuki periode Natal dan Tahun Baru.

Sebagai catatan, kasus Indonesia selalu naik setelah adanya libur panjang, termasuk Liburan Hari Raya Idul Fitri yang menyebabkan Gelombang II.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...