Kasus Covid-19 Melandai ke 244, Terendah dalam 18 Bulan

ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.
Komunitas Badut Tasikmalaya (Battik) menunggu giliran divaksinasi COVID-19 saat vaksinasi berlangsung di Mal Transmart, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (8/11/2021). bertujuan untuk percepatan vaksinasi nasional, termasuk bagi anak usia 6-11 tahun.
Penulis: Maesaroh
8/11/2021, 19.00 WIB

Indonesia melaporkan tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 244 pada hari ini, Senin (8/11). Jumlah tersebut adalah yang terendah sejak 11 Mei 2020 (233) atau hampir 18 bulan terakhir.

Tambahan kasus Covid-19 pada hari ini turun 45% dibandingkan pada Minggu (7/11) yakni 444.

Kabar positif lainnya adalah tidak ada satupun provinsi yang melaporkan tambahan kasus di atas 50, termasuk DKI Jakarta.

Tambahan kasus terbanyak datang dari Provinsi DI Yogyakarta. Provinsi tersebut mencatat tambahan kasus sebanyak 33, naik 32% dibandingkan pada hari sebelumnya (25 kasus).

Yogyakarta adalah satu dari lima provinsi yang melaporkan kenaikan tambahan kasus pada Senin (8/11) selain Aceh, Sumatera Barat, Bali, dan Kalimantan Utara.

 Provinsi kedua dengan tambahan kasus terbanyak adalah Jawa Timur dengan kasus mencapai 30, atau turun 6,3% dibandingkan hari sebelumnya (22).

Provinsi berikutnya dengan jumlah tambahan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta (29), Jawa Tengah (23), Banten (23), dan Jawa Barat (22).

Untuk Jakarta, tambahan kasus pada hari ini adalah yang terendah sejak akhir Maret tahun lalu.

Tambahan kasus positif sebanyak 244 pada hari ini diperoleh dengan melalukan tes terhadap 130.191 orang.

Jumlah orang yang dites addalah ayng terendah sejak 31 Oktober 2021 (126.954 orang).

 Rasio positif harian yang tercatat pada hari ini adalah 0,19% atau yang terendah sejak pandemi melanda Indonesia pada Maret tahun lalu.

Catatan terendah sebelumnya adalah 0,23% pada Sabtu (6/11).

Jika menghitung NAAT (RT-PCR dan TCM) , rasio positif menjadi 0,97% sementara jika menghitung Antigen adalah 0,04%.

Halaman: