Kasus Covid-19 Melandai ke 244, Terendah dalam 18 Bulan
Indonesia melaporkan tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 244 pada hari ini, Senin (8/11). Jumlah tersebut adalah yang terendah sejak 11 Mei 2020 (233) atau hampir 18 bulan terakhir.
Tambahan kasus Covid-19 pada hari ini turun 45% dibandingkan pada Minggu (7/11) yakni 444.
Kabar positif lainnya adalah tidak ada satupun provinsi yang melaporkan tambahan kasus di atas 50, termasuk DKI Jakarta.
Tambahan kasus terbanyak datang dari Provinsi DI Yogyakarta. Provinsi tersebut mencatat tambahan kasus sebanyak 33, naik 32% dibandingkan pada hari sebelumnya (25 kasus).
Yogyakarta adalah satu dari lima provinsi yang melaporkan kenaikan tambahan kasus pada Senin (8/11) selain Aceh, Sumatera Barat, Bali, dan Kalimantan Utara.
Provinsi kedua dengan tambahan kasus terbanyak adalah Jawa Timur dengan kasus mencapai 30, atau turun 6,3% dibandingkan hari sebelumnya (22).
Provinsi berikutnya dengan jumlah tambahan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta (29), Jawa Tengah (23), Banten (23), dan Jawa Barat (22).
Untuk Jakarta, tambahan kasus pada hari ini adalah yang terendah sejak akhir Maret tahun lalu.
Tambahan kasus positif sebanyak 244 pada hari ini diperoleh dengan melalukan tes terhadap 130.191 orang.
Jumlah orang yang dites addalah ayng terendah sejak 31 Oktober 2021 (126.954 orang).
Rasio positif harian yang tercatat pada hari ini adalah 0,19% atau yang terendah sejak pandemi melanda Indonesia pada Maret tahun lalu.
Catatan terendah sebelumnya adalah 0,23% pada Sabtu (6/11).
Jika menghitung NAAT (RT-PCR dan TCM) , rasio positif menjadi 0,97% sementara jika menghitung Antigen adalah 0,04%.
Dengan adanya tambahan 244 kasus baru pada hari ini (8/11) maka total kasus positif yang tercatat sejak awal pandemi menjadi 4.248.409.
Kasus sembuh yang dilaporkan pada hari ini adalah sebanyak 1.283, tertinggi sejak 21 Oktober lalu (1.372).
Dengan demikian, kasus sembuh yang sudah dilaporkan sejak awal pandemi mencapai 4.095.078.
Sementara itu, kasus kematian yang dilaporkan pada hari ini, Senin (8/11) adalah sebanyak 12 jiwa.
Kematian terbanyak dilaporkan dari provinsi Jawa Tengah yakni empat jiwa.
Hanya ada sembilan provinsi yang melaporkan adanya kasus kematian. Sebanyak 25 provinsi lain melaporkan nihil kematian.
Dengan tambahan 12 jiwa maka kasus kematian yang dilaporkan Indonesia sejak awal pandemi mencapai 143.557 jiwa.
Kendati terus menunjukan tren positif, Presiden Joko Widodo mewaspadai tren kenaikan kasus Covid-19 di Jawa-Bali saat ini.
Jokowi juga menginstruksikan para menteri untuk mengawasi munculnya lonjakan penularan corona.
Adapun, lima wilayah yang dimaksud ialah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur. Kepala Negara meminta, kenaikan kasus harus segera ditangani dengan lebih cepat.
"Arahan Bapak Presiden diminta agar segera memperhatikan kabupaten/kota, terutama di lima provinsi," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers daring, Senin (8/11).
Dalam catatan pemerintah, secara keseluruhan, tren kenaikan kasus corona terjadi di 43 dari 128 kabupaten/kota wilayah Jawa-Bali dalam sepekan terakhir.