Indonesia-Denmark Inisiasi Kerja Sama Ekonomi Hijau Sektor Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat bertemu Duta Besar Denmark untuk RI HE Mr. Lars Bo Larsen
10/11/2021, 18.42 WIB

Dalam upaya memperkuat kerja sama di sektor kelautan dan perikanan dengan Denmark, Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menginisiasi tiga program berbasis ekonomi hijau kepada Duta Besar Denmark HE Lars Bo Larsen.

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono optimistis hal ini menjadi titik awal kolaborasi manis antara KKP dengan pemerintah Denmark di masa mendatang.

Tiga inisiasi program kerja sama yang disampaikan tersebut yakni pembangunan kapal berbasis teknologi ramah lingkungan dalam bentuk kapal pengawas kapal.

Juga, menyediakan transportasi antar pulau dan pengembangan pelabuhan perikanan yang bersih dan higienis.

Pada kesempatan tersebut, Trenggono mengatakan bahwa Denmark menjadi salah satu benchmark Indonesia dalam pemanfaatan tenaga listrik untuk transportasi laut.

Pemanfaatan tenaga listrik untuk kapal perikanan ini sejalan dengan prinsip ekonomi biru, dan inovasi tersebut bersifat ramah lingkungan dan cukup efektif mengurangi emisi.

"Pengalaman Denmark dalam membangun kapal bertenaga listrik berpotensi untuk dikerjasamakan, khususnya pengembangan tenaga listrik untuk kapal perikanan dan inovasi dan teknologi yang ramah lingkungan," ujar Trenggono dalam keterangan resminya, Rabu (10/11).

Selain itu, Ia turut mengapresiasi perkembangan kerja sama maritim Indonesia-Denmark yang menyepakati pelaksanaan tiga kegiatan, yaitu Marine Spatial Planning (MSP), Green Maritime Practices, dan Training and Safety of Fishing Vessel and Seafarers.

Indonesia dan Denmark ini memiliki karakter yang sama yaitu negara maritim dengan banyak pulau yang memerlukan konektivitas laut. 

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi