Kebakaran terjadi di kilang milik PT Pertamina (Persero) yang berada di Cilacap, Jawa Tengah. Api mulai terlihat sekitar pukul 19.20 WIB di sebuah tangki berisi Pertalite.
Saat ini Pertamina sedang berupaya memadamkan si jago merah dengan high capacity foam monitor pada tangki yang terbakar. Sedangkan water sprinkle juga digunakan untuk mencegah api merambat.
“Saat ini Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran,” kata Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina internasional Ifki Sukarya dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/11).
Pertamina juga tengah melakukan pengecekan pada masyarakat di sekitar area untuk memastikan keamanan mereka. Warga yang tinggal dekat dengan lokasi kebakaran akan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Pertamina juga memastikan pasokan BBM dan elpiji ke masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan,” kata Ifki.
Kebakaran ini bukan pertama kalinya terjadi di kilang Cilacap. Pada Juni 2021 lalu, sebuah tangki berisi benzena juga terbakar. Senyawa kimia ini merupakan bahan dasar pembuatan produk petrokimia.
Saat itu Pertamina memerlukan 40 jam untuk memadamkan api. Namun saat itu kebakaran juga tak menyebabkan pasokan benzena ke industri terganggu.