Cara Membuat Telur Asin yang Enak dengan Lapisan Tanah Liat

ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/aww.
Ilustrasi cara membuat telur asin yang enak yang dilakukan oleh pekerja dengan membersihkan telur asin di industri rumahan Desa Gandasuli, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (6/5/2020). Menurut sejumlah pemilik pengolahan telur asin selama Ramadhan hingga diperkirakan Lebaran produksi dan permintaan telur asin yang dijual Rp3.000 hingga Rp3.500 menurun drastis hingga 90 persen akibat terdampak pandemi COVID-19 dan larangan mudik oleh pemerintah.
Editor: Safrezi
23/11/2021, 10.30 WIB

Apabila kita menyebut kuliner yang ada di Indonesia maka akan banyak sekali nama yang muncul seakan tiada habisnya. Salah satu sajian yang paling banyak dicari adalah telur asin. Olahan telur satu ini memang punya cita rasa unik; asin yang kuat, tapi juga gurih dan creamy. Apalagi, bagian kuning telurnya yang agak berminyak.

Sajian yang unik dan kerap menjadi tambahan lauk di warteg ini ternyata tak hanya melegenda di Indonesia, namun juga di berbagai negara. Salah satunya adalah Tiongkok, yang menjadikan telur sebagai oleh-oleh bagi para turis yang berkunjung.

Di Tiongkok, hidangan telur ini asalnya dari Distrik Gaoyou. Posisi geografis Gaoyou dinilai sangat baik untuk memproduksi telur asin dengan kualitas paling unggul. Selama berabad-abad, wilayah ini dikelilingi saluran air yang melimpah; laiknya Danau Gaoyou yang menjadi danau terbesar ketiga di Provinsi Jiangsu, Tiongkok. Hal ini membuat industri unggas air lokal semakin berkembang.

Secara geografis wilayah tersebut juga kaya akan garam. Sehingga proses pengawetan telur bebek menjadi mudah. Bahkan ada satu danau khusus yang hanya diperuntukkan bagi bebek sehingga stok telur bebek untuk digarami juga berlimpah. Oleh karenanya banyak turis yang mampir ke Gayou untuk sekedar membeli telur asin, baik menjadi buah tangan atau mencicipi di tempat.

Telur Bebek Brebes

Telur bebek di Indonesia sudah menjadi komoditas pangan yang tergolong mudah untuk ditemukan. Industri pangan ini berkembang tepatnya di Brebes, Jawa Tengah, menjadi daerah pertama yang mengembangkan hidangan telur yang diawetkan tersebut.

Tak ingin kalah dengan Gayou, Brebes memiliki kualitas terbaik soal kuliner satu ini. Jelas, karena kota tersebut menjadi pusat berkembangnya hidangan telur asin. Ciri khas dari telur asin khas Brebes, biasanya mempunyai kulit warna turquoise atau toska terang sampai kemerahan, tidak amis, tidak mengeluarkan cairan, dan cita rasa asinnya tidak terlalu menyengat.

Bahkan karena ketenarannya, dan kelekatan dengan kehidupan masyarakat Brebes. Bahkan, sebagaiman dilansir dari Harian Kompas, telur asin ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda Indonesia melalui sidang penetapan yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 6-9 Oktober 2020.

Tentunya makanan telur asin ini hadir ke Indonesia masih memiliki silsilah dengan masyarakat Tionghoa yang membawanya dari negara asal mereka. Dalam tradisi Tionghoa, telur yang diasinkan digunakan sebagai salah satu sesaji bagi Dewa Bumi. Pada periode pascakemerdekaan 1945-1949, telur asin membantu banyak orang untuk bertahan hidup.

Cara Membuat Telur Asin yang Enak

Setelah banyak membahas mengenai sejarah dan asal usul kedatangan telur asin ke Indonesia, atau tepatnya berada di Brebes, Jawa Tengah. Ternyata banyak masyarakat yang mulai mengadaptasi dan belajar cara membuat telur asin yang enak. Pembuatannya pun unik yaitu dengan tanah liat yang biasa dijadikan bahan dasar batu bata bangunan. Berikut bahan dan cara membuat telur asin yang enak dikutip dari situ Briliofood.com:

Bahan:
- satu buah ember.
- 500 gram garam.
- 12 butir telur bebek.
- empat buah batu bata (hancurkan hingga benar-benar lembut).
- satu liter air.

Cara membuat:
a. Rendam telur dalam air selama dua menit. Kalau ada telur yang mengambang, buang saja (tidak segar).
b. Bersihkan telur secara perlahan, jangan sampai pecah atau pun retak.
c. Aplas tiap telur secara perlahan. Keringkan telur. Sisihkan.
d. Campur remukkan batu bata dengan air. Aduk rata, jangan sampai encer. Buat bentukan seperti pasta. Masukkan garam, aduk lagi.
e. Lumuri telur dengan tanah kira-kira ketebalan mencapai tiga cm.
f. Masukkan telur satu persatu ke dalam ember.
g. Taburi telur yang sudah dilumuri tanah dengan remukkan batu bata secukupnya. Diamkan selama 14 hari.
h. Setelah semua proses selesai, rebus telur dengan api kecil selama sekitar satu jam.
i. Bisa juga dengan cara dikukus dalam waktu satu jam.

Demikian cara membuat telur asin yang enak dengan kombinasi tanah liat sehingga bisa menjadi menu tambahan di rumah. Selain itu kandungan gizinya juga berlimpah dan cocok bagi anak-anak. Selain itu jumlah telur asin yang dikonsumsi tidak boleh berlebihan karena ada banyak kandungan garam dalam setiap butir telurnya,.