Anies Tepis Kabar Jokowi Akan Tentukan Lokasi Formula E di Jakarta

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nz
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersepeda usai pulang kantor saat melintas di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta, Rabu (2/6/2021). Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut Hari Sepeda Sedunia yang diperingati tiap tanggal 3 Juni.
25/11/2021, 19.38 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menepis kabar Presiden Joko Widodo akan menentukan lokasi Formula E. Anies bahkan meminta Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengklarifikasi pernyataan tersebut.

Sebelumnya Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo menyatakan Jokowi akan memutuskan lokasi balap mobil listrik itu. Bahkan Bambang mengatakan ada lima calon lokasi Formula E yang tersebar di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

“Nanti IMI akan klarifikasi soal ini. Masa soal lokasi (harus) ke Presiden,” kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Kamis (25/11) dikutip dari Antara

Anies menjelaskan, lokasi Formula E akan ditentukan oelh tim dari IMI, Formula E Operation (FEO), dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Dia juga sekaligus menampik kabar akan bertemu Jokowi untuk membahas balapan tersebut.

Sebelumnya Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo dan , Co-Founder Formula E Alberto Longo mengatakan Jokowi akan memutuskan lokasi balapan Formula E. Bahkan Longo optimis keputusan mengenai arena balapan akan keluar sebelum pergantian tahun.

“Sebelum Natal sudah diumumkan, kami akan mengajukan proposal ke Presiden, beliau yang akan memutuskan,” kata Longo di Jakarta, Rabu (24/11) dikutip dari Antara.

WACANA SIRKUIT FORMULA E DI GBK (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

 

Sedangkan Istana mengatakan keputusan penyelenggaraan ajang balapan tersebut jadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini mengatakan Anies bersama Formula E telah meminta untuk bertemu Jokowi.

 “Venue, jalur, termasuk tata kelola harus disiapkan dengan sebaik-baiknya,” kata Faldo kepada wartawan, Kamis (25/11).

Sebelumnya PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sedang dalam proses pencarian lokasi lain balapan. Beberapa titik yang menjadi kandidat adalah pulau reklamasi hingga Senayan.

"Banyak. Ada lima alternatif. Kalau Monas sepertinya agak ‘berat’ dari sisi perizinan. Jadi, kami cari lokasi ikon Jakarta lainnya," kata Direktur Pengembangan Bisnis Jakpro Gunung Kartiko, Rabu (6/10).

Reporter: Antara