Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk Ketua Umum Ikata Motor Indonesia (IMI) yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo menjadi Ketua Panitia Pengarah event balap mobil listrik internasional Formula E atau Jakarta E-Prix.
Bambang Soesatyo akan mendampingi Sekjen IMI Ahmad Sahroni yang didapuk sebagai Ketua Pelaksana event Formula E.
“Jadi kegiatan Formula E nanti akan diselenggarakan sebagai sebuah kolaborasi akan ada Steering Committee yang dipimpin langsung Pak Bambang Soesatyo lalu Organizing Committee yang dipimpin Pak Sahroni, dan operasional pelaksanaan akan dikerjakan Jakpro,” tutur Anies, dalam siaran pers, Kamis (26/11).
Keputusan tersebut diungkapkan Anies setelah pertemuan antara Co-founder Formula E, Alberto Longo, Direktur Utama PT PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto, Bambang Soesatyo, dan Sahroni.
Anies mengatakan kegiatan Formula E pada tahun depan mengadopsi skema kolaborasi, artinya Jakpro tidak sendiri dalam mengorganisir event tersebut melainkan berkolaborasi dengan IMI.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut berharap skema kolaborasi tersebut akan memperlancar event Formula E.
Pasalnya, IMI telah berpengalaman dalam menyelenggarakan event balapan baik itu roda dua, empat maupun yang lainnya.
“Jadi ini adalah sebuah kegiatan kita semua bersama-sama melakukan kolaborasi dan dibawah arahan yang disiapkan pak Bambang dan seluruh jajaran IMI lalu kerjasama dengan Formula E Operation (FEO),"tutur Anies.
"Kami percaya dengan penyelenggaraan sebagai sebuah kolaborasi insya Allah berjalan dengan baik,” tambahnya.
Co-founder Formula E, Alberto Longo berharap event Formula E di Jakarta bisa menjadi event balap mobil listrik paling sukses dalam sejarah.
Bambang Soesatyo memaparkan bahwa event Formula E merupakan event besar kedua yang ditangani IMI.
Sebelumnya IMI juga menangani event WBSK atau Superbike di Mandalika di Nusa Tenggara Barat pada 19-21 November.
Dia juga berharap dengan adanya event Formula E tahun depan juga akan memantik perekonomian nasional.
“Tahun depan kita akan hadapi dua event besar juga. Pertama Formula E dan MotoGP yang dua-duanya menyedot perhatian dunia ini artinya Indonesia sangat siap recovery dengan dua kegiatan besar internasional," katanya.
Sementara itu, terkait lokasi sirkuit dan penyelenggaraan Formula E nantinya akan ditentukan bersama antara FEO, IMI dan Jakpro.
Hasil pembahasan dari penentuan lokasi tersebut akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo.
Seperti diketahui, sebelumnya, Bambang Soesatyo dan , Co-Founder Formula E Alberto Longo mengatakan Presiden Jokowi akan memutuskan lokasi balapan Formula E.
Bahkan Longo optimis keputusan mengenai arena balapan akan keluar sebelum pergantian tahun. “Sebelum Natal sudah diumumkan, kami akan mengajukan proposal ke Presiden, beliau yang akan memutuskan,” kata Longo di Jakarta, Rabu (24/11) dikutip dari Antara.
Namun, istana mengatakan keputusan penyelenggaraan ajang balapan tersebut jadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Jakpro sedang dalam proses pencarian lokasi lain balapan. Beberapa titik yang menjadi kandidat adalah pulau reklamasi hingga Senayan.