Pantun nasehat adalah puisi lama yang berisi imbauan atau anjuran pada masyarakat. Baris ketiga dan keempat pantun nasihat berisi pesan moral dan didikan.
Pantun nasehat disampaikan sebagai petuah dan pelajaran hidup positif. Pantun ini bisa disampaikan pada orang tua ke anak, guru ke siswa, sesama teman, dan acara kebudayaan.
Selain pantun nasehat, ada juga pantun agama yang memberikan pesan moral dan anjuran perintah agama. Pantun nasehat agama memegang nilai dan prinsip agama tertentu. Isi pesan umumnya berisi perbuatan baik dan melaksanakan ibadah.
Contoh Pantun Nasehat
Mengutip dari buku Pantun Nasehat Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi karangan Ulin Nuha Masruchin, berikut contoh pantun Nasehat.
- Raja gagah lagi sakti
Laksamana pergi berperang
Supaya tidak sesal di hati
Janganlah kena perdaya orang - Pergi mendaki Gunung Daik
Hendak menjerat kancil dan rusa
Bergotong-royong amalan yang baik
Elok diamalkan setiap masa - Pinang muda dibelah dua
Manik-manik mati dirempuh
Dari muda sampai ke tua
Pengajaran baik jangan diubah - Tegak-tegak cocokkan pancang
Pasang bendera bunyikan tabuh
Agak-agak mengatai orang
Supaya cedera jangan tumbuh - Batang ketumbar dahan-dahan
Kelapa jatuh ke tepi bangsal
Biarlah sabar dengan perlahan
Siapa gopoh nanti menyesal - Kayu bakar dibuat arang
Arang dibakar memanaskan diri
Jangan mudah menyalahkan orang
Cermin muka lihat sendiri - Lepas di jemur baju dilipat
Disimpan dalam almari lama
Jangan kita tinggalkan sholat
Karena sholat tiang agama - Ke restoran membeli makan
Perginya bersama sang istri
Perintah Tuhan ayo kerjakan
Larangan Tuhan ayo jauhi - Pulau Sumatra pulau Kalimantan
Pulau Bali pulau Sumba
Shalat lima waktu ayo tegakkan
Tiang agama nan utama - Membeli beras ke Mang Duloh
Membeli semen ke Mang Omat
Iman dan takwa kepada Allah
Kunci bahagia dunia akhirat - Beli bensin satu tangki
Bensi dibeli oleh Mak Rosa
Bersihkan hati dari dengki
Sucikan raga dari dosa - Buah apel buah stroberi
Dibawa ke pasar pakai keranjang
Perbaiki dulu diri sendiri
Jangan malah menghujat orang - Ayahku seorang petani
Punya sawah punya ladang
Mari belajar hari ini
Agar masa depan lebih gemilang - Rusa kecil diam terkurung
Kurang makan kurang minum
Cari ilmu jangan murung
Cerialah selalu banyak tersenyum
Pantun Nasehat dan Maknanya
- Walau hati sedang bingung
Jangan lupa merasa susah
Walau ilmu setinggi gunung
Tak diamalkan apa gunanya - Pesta kecil makan-makan
Semua hadiah dipersembahkan
Ilmu yang ada diamalkan
Niscaya akan ditambahkan - Ada cambuk ada cemeti
Terasa sakit kalau dipukulkan
Jaga akhlak budi pekerti
tabiat buruk ayo hilangkan - Seorang lelaki dipanggil Abah
Punya anak bernama Muji
Sikap serakan biasang musibah
Rendah hati akhlak terpuji - Banyak sawah di dusun Sodong
Banyak kebun di dusun Kolaka
Jadi orang jangan suka bohong
Karena dusta bikin celaka - Pergi ke sungai menangkap ikan
Menangkap ikan memakai jala
Mari bantu yang membutuhkan
Semoga Allah berikan pahala - Siang hari ke rumah makan
Rumah makan milik bu Iroh
Shalat lima waktu ayo kerjakan
Biar diri disayang Allah - Pulang kampung hari Selasa
Pulangnya naik kapal laut
Mari beramal selagi bisa
Sebelum ajal datang menjemput - Kalau kancil sedang dikejar
Ia lari ke tengah pasar
Ketika kecil rajin belajar
Akan pandai di waktu besar - Tahukah kamu buah kemumu
Jenis mangga untuk jamu
Giat belajar menuntut ilmu
Belajar di sekolah tak pernah jemu - Naik gunung melihat kabut
Walau lelah terasa seru
Di kelas jangan ribut
Harap tenang dengarkan guru - Pisau sembilu banyak gunanya
Untuk mengiris daging domba
Hatiku selalu merasa bahagia
Kalau bisa belajar bersama - Hujan berhenti angin berlalu
Terang kembali langit biru
Jangan suka malu-malu
Kalau diperintah guru - Keliling desa naik delman
Masa indah elok dikenang
Di sekolah banyak teman
Hati gembira sangat senang
Pantun Nasehat Agama
- Berambut indah yang memutih
Berkantong amalan yang nestapa
Bersujud pada sang pengasih
Mohon ampunkan segala dosa - Anak malu marilah baik dipikir
Dunia di langkah pasti berakhir
Kepada Allah jikalau mungkir
Maka kafirlah menjadi kafir - Anak malu bertahta nista
Pesona batu minyak berdosa
Tidak perlu berkata dusta
Karena itu memperbanyak dosa - Dimakan si buah mangga
Buah mangga dikupas bersih
Tidaklah akan memasuki surga
Orang yang memutuskan hubungan kasih - Langit indah sungguh cerah
Udara segar terasa di hirup
Kepada Allah kita ibadah
Sandaran kita selama hidup - Kalau peranan jadi tuntutan
Kenapa pimpinan dilupakan
Kalau Al Quran jadi pedoman
Kenapa pacaran dilakukan - Bersedekah tuntunan Islam
Dalam surat Al Quran dituliskan
Sungguh indah pemandangan alam
Lihat pegunungan penuh penghijauan - Duka tersentak renggut ceria
Selaksa tanya bantah problema
Ketika jejak di sudut usia
Tersisa hanya sebuah nama - Balut luka pakai perban
Perban bagus tutupi luka
Mari kita kuatkan iman
Gapai ridha dari Sang Maha - Ada beruang ada panda
Sedang makan di tengah hutan
Islam bersemayam di dada
Menjadi insan kuat iman - Sebelah kanan warung Ucup
Sebelah kiri warung Tarwa
Ayo cari bekal hidup
Bekal utama adalah takwa - Pulang mengaji pergi ke kobong
Di dalam kobong ada dipan
Jadi orang jangan sombong
Sombong itu temannya setan - Gelas air di atas nampan
Air teh untuk sang Uwa
Puasa Ramadhan ayo kerjakan
Raih pahala gapai takwa - Hati tertekan curam bahagia
Hidup sirnalah membentuk lara
Abadi bukanlah didalam dunia
Hidup hanyalah tuk sementara