Kasus Covid-19 Bertambah 133, Terendah dalam Enam Hari

ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/hp.
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada anak saat peluncuran vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kediri, Jawa Timur, Senin (20/12/2021).
Penulis: Maesaroh
20/12/2021, 19.37 WIB

Kasus kematian tertinggi dilaporkan Provinsi Bangka Beliting yakni 3 jiwa. Hanya delapan dari 34 provinsi yang melaporkan kasus kematian pada hari ini .

Dengan tambahan kasus kematian senanyak 11 orang maka total korban meninggal akibat Covid-19 sejak awal pandemi Maret lalu tercatat sebanyak 144.013 jiwa.

 Sementara itu, pemerintah menyiapkan skenario darurat bila terjadi kenaikan drastis penularan varian baru virus corona, Omicron di dalam negeri.

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan telah menyiapkan beberapa langkah darurat.

“Pemerintah siapkan langkah-langkah forward looking, atau bahasa tentaranya kontingensis, tindakan-tindakan darurat manakala itu terjadi,” kata Luhut yang juga Koordinator PPKM Jawa Bali dalam konferensi pers daring, Senin (20/12).

Luhut menjelaskan skenario darurat antisipasi lonjakan Omicron itu diterapkan berdasarkan evaluasi atas perubahan jumlah kasus harian, tingkat perawatan di rumah sakit, dan tingkat kematian.

Luhut mengatakan pemerintah akan menggunakan ambang batas (threshold) 10 kasus per juta penduduk per hari atau setara 2.700 kasus per hari.

“Kami menetapkan threshold 10 juta penduduk per hari, atau 2.700 kasus per hari," kata dia.

Namun, pemerintah akan menjalankan pembatasan bila kasus tiap hari antara 500 dan 1.000 kasus.

Pengetatan lebih lanjut akan diambil bila tingkat perawatan RS dan tingkat kematian di nasional maupun provinsi terus meningkat mendekati ambang batas yang ditetapkan pemerintah di level 2.


Halaman: