Tips Mempersiapkan Anak Sebelum Vaksinasi Covid-19

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Seorang anak menangis saat menjalani vaksinasi Covid-19 di Taman Dewi Sartika, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/12/2021).
28/12/2021, 09.30 WIB

Program vaksinasi corona untuk anak usia 6 hingga 11 tahun sudah dimulai sejak 14 Desember 2021. Namun, tak sedikit anak-anak yang ragu bahkan takut saat akan divaksinasi, terutama terhadap jarum suntik.

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk meyakinkan dan menenangkan anak mereka saat akan divaksinasi Covid-19

1. Persiapkan Sesuai Usia

Jika usia anak masih 6 tahun, berikan pengertian dengan sederhana dan menggunakan nada positif. Afirmasi kepada anak tentang pentingnya vaksinasi Covid-19. Jelaskan mengapa mereka membutuhkan vaksinasi karena anak-anak pada usia ini mulai memiliki pemikiran lebih rasional.

Persiapkan waktu vaksinasi dengan memberi tahu anak sedikit lebih awal, misalnya satu atau dua hari sebelumnya. Jelaskan bahwa mereka memiliki janji dengan dokter dan kemungkinan akan mendapatkan beberapa vaksinasi. Cobalah untuk tidak berbohong pada anak terkait suntikan.

2. Mengalihkan Pikiran Anak

Alihkan perhatian anak dengan mainan atau kegiatan yang mungkin bisa meredakan ketegangan, seperti bercerita, menonton film atau gim, menyanyikan lagu, hingga menceritakan lelucon. 

Lebih baik jika mereka tidak melihat jarum suntik secara langsung. Tetap ingatkan anak-anak untuk rileks dan tidak tegang dengan sedikit tarikan nafas.

3. Selesaikan Suntikan dengan Cepat

Pastikan tenaga kesehatan untuk memberikan suntikan dengan cepat. Hal ini tidak akan memberikan anak waktu untuk merasa cemas dan tegang. Banyak kasus setelah suntikan vaksin selesai, anak-anak tidak menyadari bahwa prosesnya telah selesai. 

Ketakutan dan kecemasan mereka seringkali lebih besar mempengaruhi daripada rasa sakit akibat suntikan. Ketika melakukan vaksinasi, yang terbaik adalah menyelesaikan semuanya secepat mungkin dan kemudian menghibur anak.

4. Beri Penghargaan pada Anak

Memberi hadiah dapat memberikan anak-anak semangat untuk mau disuntik. Orang tua dapat memberikan makanan kesukaan anak-anak seperti es krim atau menjanjikan pergi ke tempat favorit mereka. 

Hindari memberi hadiah yang berlebihan karena hal ini dapat membuat anak merasa lebih takut karena berpikir suntikan yang diberikan akan lebih mengerikan.

5. Orang Tua Harus Tetap Tenang

Upayakan untuk bersikap tenang dan bersikap hangat kepada anak-anak. Jika salah satu orang tua memiliki fobia jarum, orang tua lainnya dapat menjadi pengganti. 

Jika anak memiliki kebutuhan khusus atau sangat sensitif, kedua orang tua atau salah satunya bersama pendukung lainnya dapat menemani mereka. 

6. Memberi Obat Topikal 

Krim atau gel mati rasa topikal yang yang mengandung lidokain dapat membantu sedikit mengurangi rasa sakit vaksinasi pada permukaan kulit. Krim perlu dioleskan di lokasi yang tepat 30-60 menit sebelum vaksinasi agar efektif.

Meski demikian, tidak semua krim topikal dapat menghilangkan keseluruhan rasa sakit. Terutama jika vaksinasi harus disuntikkan lebih dalam ke otot. Untuk penggunaan jenis krim ini, sebaiknya tetap di bawah pengawasan tenaga medis.

7. Siapkan Obat Pereda Nyeri

Jenis obat seperti ibuprofen atau acetaminophen dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan demam pada anak yang mungkin mereka alami setelah vaksinasi. 

Namun, sebaiknya diberikan beberapa jam setelah melakukan vaksinasi. Jika gejala berlanjut, sebaiknya segera menghubungi dokter atau tenaga kesehatan terdekat.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan