Contoh Daftar Riwayat Hidup Sederhana Untuk Melamar Bekerja

Tima Miroshnichenko/Pexels

Ilustrasi rekruter yang sedang membaca contoh daftar riwayat hidup dalam format sederhana

23/12/2021, 17.54 WIB

Setiap manusia selalu memiliki pengalaman yang berbeda antara satu dengan lainnya. Namun tidak semua orang mau mencatat dan merangkumnya menjadi satu daftar bagian. Salah satu cara untuk mencatat semua hal tersebut adalah dengan membuat daftar riwayat hidup.

Nantinya riwayat hidup akan memiliki fungsi untuk menyimpan semua informasi penting tentang Anda, informasi yang perlu dan seharusnya dicantumkan. Jadi, ada pula beberapa informasi yang tidak perlu ikut dimasukkan. Curriculum Vitae atau CV memang merupakan salah satu syarat penting untuk melamar pekerjaan.

Kumpulan informasi tersebut yang terhimpun dalam daftar riwayat hidup akan menjadi cerminan serta penjelasan secara padat, seperti apakah orang tersebut dan bagaimana pengalamannya setelah berkontribusi dalam dunia pekerjaan.

Hal yang Harus Dicantumkan dalam Daftar Riwayat Hidup

Identitas Pribadi seperti nama lengkap dan gelar, alamat/lokasi, usia dan foto.
Pendidikan Terakhir (Cantumkan dua Pendidikan terakhir).
Pengalaman Pekerjaan.
Pengalaman Organisasi.
Bakat dan Kemampuan/Minat.

Unsur Penguat dalam Daftar Riwayat Hidup

Ada beberapa unsur yang ada dalam daftar riwayat yang harus dicantumkan, antara lain:

1. Desain

Unsur penguat pertama adalah desain daftar riwayat hidup. Meski desain itu penting namun tidak serta merta diharuskan untuk dibuat keren, atau berwarna-warni seperti desain poster, kecuali jika Anda melamar pekerjaan dalam bidang industri kreatif. Seperti: desain grafis, ataupun videografer.

2. Konten dan Konteks

Riwayat hidup ini cocok dipakai untuk fresh graduate atau pelamar yang belum memiliki banyak pengalaman. Sebelah kiri fokus pada profil pelamar dan sebelah kanan untuk pendidikan, pengalaman kerja, dan kemampuan.

Mencantumkan alamat lengkap pun sebenarnya tidak terlalu diperlukan, kecuali ketika mengirim lamaran menggunakan surat. Dahulu, pemberitahuan akan diterima atau tidaknya biasanya dikirimkan ke rumah pelamar melalui surat. Alamat lengkap menjadi sangat penting jika situasinya seperti itu. Di zaman modern sekarang ini, recruiter lebih memilih untuk menghubungi calon pekerja lewat WhatsApp atau Email.

3. Pengalaman

Selain kemampuan dalam bekerja yang harus ditampilkan pengalaman kerja bisa diikuti dengan lama waktu bekerja. Misalnya, menjadi wartawan dari tahun 2017-2020. Laporan tersebut akan chronological. Data yang disuguhkan bisa lebih banyak lagi. Tidak hanya kualitatif, tetapi kuantitatif. Waktu untuk menghandle komplain, pekerjaan yang sukses atau selesai. Sesuatu yang dapat diukur, misalnya berupa angka akan menjadi informasi yang lebih konsisten sehingga mudah dibaca dan dipahami oleh rekruter.

4. Bahasa

Konsistensi bahasa perlu menjadi perhatian utama karena menunjukkan kualitas pemikiran dari sosok yang mengajukan pekerjaan. Apabila ingin memakai bahasa Indonesia, keseluruhan daftar riwayat hidup bisa berisikan informasi dengan bahasa Indonesia. Jika dari awal sudah memakai bahasa Inggris, sampai akhir juga bisa menggunakan bahasa serupa.