Pengertian Etika, Macam, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-Hari

Alexis Brown/Unsplash
Pengertian Etika
Editor: Safrezi
27/12/2021, 13.57 WIB

Etika berkaitan dengan norma, kesopanan, dan tingkah laku. Etika termasuk bagian filsafat meliputi hidup baik, seseorang berbuat baik, dan menginginkan hal-hal yang baik dalam hidupnya.

Nilai moral dan kesopanan masuk dalam tingkah laku dan perilaku manusia. Dalam bahasa Inggris, Ethics yaitu segala tindakan yang harus dilakukan oleh manusia sesuai dengan moral pada umumnya.

Etika menjadi pedoman pada seseorang atau kelompok untuk perilaku dan perbuatan. Terbentuknya kata Etika sudah ada sejak filsafat Yunani, Aristoteles memakai kata ini untuk menunjukkan filsafat moral. Tujuan utama dalam etika adalah membahas mengenai tindakan manusia, serta berkaitan dengan  hidup.

Pengertian Etika

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan buruk, mengenai hak dan kewajiban moral, kumpulan asas atau nilai yang berhubungan dengan ahlak, dan nilai benar atau salah yang dianut dalam masyarakat.

Secara etimologi, etika berasal dari bahasa Yunani "Ethos" artinya karakter, watak, kesusilaan, dan adat kebiasaan.

Etika berkaitan dengan konsep yang dimiliki kelompok atau individu, meliputi tindakan yang dilakukan benar atau salah, baik atau buruk.

Jadi, etika merupakan landasan dasar atau pertimbangan setiap perilaku manusia termasuk bidang keilmuan.

Etika mengalami perkembangan menjadi studi tentang kebiasaan manusia. Perkembangan tentang etika menjadi sebuah pelajaran tentang kebenaran atau tidak benar berdasarkan kodrat manusia.

Tujuan Etika

Etika termasuk cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari nilai dan norma. Etika meliputi kebiasaan sopa. santun dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Mengutip dari buku Etika Bisnis: Prinsip dan Relevansi berikut tujuan sebagai berikut:

  • Etika adalah sarana untuk berorientasi pada kehidupan manusia.
  • Punya kedalaman sikap, bisa melatih kemandirian, dan tanggung jawab untuk kehidupan.
  • Memberitahukan pada orang lain bagaimana mereka menjadi pribadi yang lebih baik.
  • Memimpin pengembangan masyarakat menuju kehidupan yang damai, sejahtera, tertib, dan harmonis.

Manfaat Etika

  1. Seseorang memiliki rasa tanggung jawab.
  2. Dipakai sebagai pedoman.
  3. Dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan dan organisasi.
  4. Menjaga ketertiban dan keteraturan dalam organisasi atau perusahaan.
  5. Menjadi kontrol sosial.
  6. Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  7. Bisa melindungi hak anggota pekerja.
  8. Dipakai sebagai acuan untuk memecahkan masalah internal dan eksternal.

Macam-Macam Etika

Mengutip dari buku Etika Profesi Dan Aspek Hukum Bidang Kesehatan, ada 3 macam etika yang harus dipahami, untuk menentukan perilaku manusia. Berikut macam-macam etika:

  1. Etika Deskriptif

    Adalah etika yang memberikan dasar sebagai acuan, untuk keputusan tentang perilaku atau sikap yang mau diambil. Macam etika ni berusaha secara kritis dan nasional untuk perilaku dan suatu nilai yang dikejar selama hidup.
  2. Etika Normatif

    Merupakan etika yang menetapkan pola perilaku ideal, seharusnya dimiliki manusia dan memberikan nilai. Etika normatif memberikan norma sebagai dasar untuk tindakan yang akan diputuskan.
  3. Metaetika atau Meta

    Kata Meta berasal dari bahasa Yunani yang artinya melebihi atau melampaui. Metaetika ini mempersoalkan tentang bahasa normatif, sehingga dapat diturunkan menjadi ucapan kenyataan. Fokus metaetika ini pada arti khusus dan bahasa etika.

Contoh Etika

Etika ada dalam kehidupan sehari-hari dan dilakukan terus menerus. Perilaku ini dipakai di lingkungan, sekolah, dan di rumah. Berdasarkan pengembangannya, berikut contoh dalam masyarakat dan pribadi.

  • Etika perangai

Etika perangai adalah adat atau kebiasaan yang ada di dalam masyarakat, waktu tertentu, dan daerah tertentu. Etika ini telah disepakati oleh kelompok sehingga menghasilkan penilaian seseorang dalam berperilaku.

Contoh etika perangai yaitu pergaulan anak muda, upacara adat, upacara pernikahan di daerah tertentu, dan busana adat daerah.

  • Etika Moral

Menjelaskan tentang baik buruknya perilaku, berdasarkan kodrat manusia. Jika etika ini dilanggar amaka menimbulkan kejahatan dan dampak buruk. Kebiasaan ini berkaitan dengan moral manusia.

Contoh etika moral yaitu berkata jujur, menghormati orang yang lebih tua, menghargai perbedaan pendapat, menyantuni anak yatim, membela kebenaran dan keadilan.

  • Etika Pribadi

Etika pribadi ini berasal dari diri seseorang menjadi lebih baik. Misalnya seorang pebisnis yang sukses dan kaya raya. Dia bisa menjadi orang yang sukses karena tidak lupa dirinya sebagai hamba Tuhan, sehingga berusaha maksimal untuk memberikan yang terbaik.

  • Etika Sosial

Etika sosial berhubungan dengan seseorang dengan lingkungan sosialnya. Contoh seorang pejabat yang dipercaya untuk mengelola keuangan milik negara. Tetapi dia melakukan korupsi sampai tidak dapat tanggung jawab pada pemerintah. Etika ini bisa merusakan nilai sosial yang ada dalam masyarakat.

Perbedaan Etika dan Etiket

Dalam buku Etika dan Filsafat Komunikasi, membahas mengenai perbedaan etika dan etiket. Ada poin-poin penting terkait kata ini dalam perilaku manusia.

Etiket merupakan perbuatan yang dilakukan kelompok atau seseorang, caranya memberi dan menunjukkan cara yang tepat untuk bertindak. Sedangkan etika berhubungan dengan suatu perbuatan yang bisa dilakukan atau tidak.

Etika hanya berlaku dalam lingkungan sosial, sehingga berlaku ketika ada orang lain. Sedangkan etika tidak memperhatikan orang lain.