Israel Resmi Berikan Vaksin Booster Keempat, Cile Menyusul

ANTARA FOTO/REUTERS/Akhtar Soomro/AWW/sa.
ilsutrasi vaksin
31/12/2021, 14.52 WIB

“Perhatian dan prioritas utama adalah untuk melindungi kehidupan dan kesehatan rekan-rekan kami,” kata Presiden Cile Sebastian Pinera pada 23 Desember lalu.

HEALTH-CORONAVIRUS/SPAIN-VACCINATION (ANTARA FOTO/REUTERS/Sergio Perez/rwa/cf)

Selain itu, Jerman dan Inggris juga mulai mempertimbangkan pemberian dosis keempat. Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach mengatakan dirinya secara pribadi menganjurkan adanya suntikan booster kedua.

Namun ia mengakui bahwa belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa booster dua kali diperlukan untuk melawan Covid-19. “Secara pribadi, saya mengharapkan vaksinasi keempat,” kata Lauterbach pada 23 Desember lalu dikutip dari Politico.

Meski demikian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkritik pemberian dosis keempat ini. WHO menyatakan booster dapat mengakibatkan pasokan vaksin dunia semakin timpang dan memperpanjang pandemi.

"Ini memberi virus lebih banyak kesempatan untuk menyebar dan bermutasi,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada 22 Desember dikutip dari CNBC.

Halaman: