Energi Alternatif adalah Pengganti Bahan Bakar Fosil, Ini Contohnya

Unsplash/American Public Power Association
Panel surya digunakan untuk menghasilkan energi alternatif dari matahari
Editor: Safrezi
14/1/2022, 15.14 WIB

Energi diperlukan oleh setiap makhluk hidup untuk melakukan aktivitasnya. Kehidupan manusia saat ini sangat bergantung pada energi, terutama yang bersumber dari bahan bakar fosil. Berdasarkan asal atau sumbernya, energi dibedakan menjadi energi yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui.

Sumber energi yang tidak dapat diperbarui adalah sumber energi yang habis apabila digunakan terus menerus. Contoh sumber energi yang tidak dapat diperbarui adalah batu bara, minyak bumi, bensin, solar, gas alam, bijih logam, dan fosfat.

Sumber energi yang dapat diperbarui adalah energi yang berasal dari alam dan dapat digunakan berkali-kali atau setelah dipakai dapat dipulihkan atau tumbuh lagi dalam waktu yang terjangkau. Contoh sumber energi yang dapat diperbarui adalah tanah, air, matahari, angin, dan energi geotermal.

Sumber energi yang dapat diperbarui dapat digunakan untuk energi alternatif.

Pengertian Energi Alternatif

Definisi energi alternatif adalah semua sumber energi yang dapat digunakan dan bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut.

Energi alternatif merupakan pengganti sumber energi utama yang semakin sedikit jumlahnya. Umumnya, sumber energi alternatif digunakan untuk pembangkit listrik dan bahan bakar. Istilah energi alternatif merupakan terjemahan dari bahasa Inggris, yaitu renewable energy.

Energi alternatif tidak akan habis, meskipun terus menerus digunakan. Contoh sumber energi alternatif adalah energi matahari, energi angin, energi air, dan energi panas bumi.

Berdasarkan buku Ekonomi Hijau (Green Economy), energi alternatif di Indonesia dibagi menjadi tiga kategori sebagai berikut.

Halaman: