Inklusi Adalah Pendidikan dengan Pendekatan Terbuka, Ini Penjelasannya
Dalam perkembangan pola pendidikan di Indonesia, muncul salah satu metode yaitu sekolah inklusi. Jenis sekolah ini masih tergolong asing bagi sebagian besar orang tua di Indonesia. termasuk bagaimana metode pembelajaran yang dilakukan di sekolah inklusi.
Jenis sekolah yang satu ini memang tergolong baru di Indonesia dan baru tren belakangan ini. Maka, tak heran jika ada orang tua yang belum mengenal sekolah inklusi. Selain itu, sekolah inklusi umumnya hanya ada di kota-kota besar.
Karena ketidaktahuan tersebut, masih banyak orang tua yang belum tertarik menyekolahkan anaknya di sekolah inklusi. Padahal, sekolah ini bisa menjadi landasan yang kuat untuk membentuk karakter anak dan mengembangkan bakat yang mereka miliki. Jika bersekolah di sekolah umum, anak cenderung sulit berkembang karena dipaksa menguasai semua bidang.
Penjelasan Singkat Tentang Inklusi
Inklusi adalah sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka untuk siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda. Hal itu meliputi karakter, kondisi fisik, kepribadian, status, suku, budaya dan lain sebagainya.
Konsep inklusi tersebut berkembang dengan proses dimasukkannya ke dalam kurikulum di sekolah-sekolah. Bahkan, tidak sedikit sekolah yang mengangkat tema inklusi. Sehingga, bisa diartikan bahwa sekolah inklusi adalah salah satu jenis pendidikan yang memberi kesempatan bagi setiap anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Selain itu, di dalam sekolah inklusi seorang dengan kebutuhan khusus juga melakukan kegiatan belajar bersama teman-teman lainnya. Namun, ada perbedaan metode pengajaran yang dilakukan pada anak normal dengan anak berkebutuhan khusus.
Sekolah inklusi juga dinilai sangat mendukung pengembangan bakat anak, karena setiap anak memilki bakat yang unik dan berbeda-beda. Konsep tentang apa itu inklusi sebenarnya bisa diterapkan pada sekolah negeri/swasta reguler, tetapi saat ini tidak semuanya mendukung hal tersebut.
Metode Belajar di Sekolah Inklusi
Melansir situs Cherishacademy.sch.id, sekolah inklusi adalah tempat belajar yang memiliki metode yang beragam, penuh variasi dan mengedepankan aspek kolaborasi. Oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa setiap langkah yang dilakukan disesuaikan dengan karakter dan bakat yang miliki oleh setiap anak.
Jika pada pendidikan konvensional anak dipaksa menguasai semua pelajaran, di sekolah inklusi justru pembelajaran lebih fokus pada potensi bakat yang dimiliki anak. Makanya, ada banyak jenis kegiatan yang dilakukan di sekolah inklusi.
Di dalam metode belajar ada banyak aspek yang harus diperhatikan oleh para orang tua sebelum memasukkan putra dan putrinya ke sekolah inklusi. Beberapa metode tersebut antara lain:
- Kurikulum: menerapkan kurikulum sesuai konsep apa itu inklusi meliputi perencanaan, pengembangan, pelaksanaan, dan modifikasi PPI.
- Tenaga Pendidik: harus paham bagaimana cara menangani anak berkebutuhan khusus (ABK), meliputi kompetensi teknis dan kolaboratif.
- Manajemen: mengedepankan prinsip-prinsip kebiasaan berbicara berdasarkan fakta, sikap menghargai orang lain, melakukan perbaikan terus-menerus, dan melaksanakan fungsi sesuai pembagian tugas.
- Dana: aspek yang sangat penting untuk menunjang kegiatan belajar mengajar agar bisa lebih optimal.
- Sarana dan Prasarana: meliputi fasilitas dan perlengkapan yang disesuaikan untuk anak normal maupun ABK.
- Lingkungan: perlu dilakukan sosialisasi untuk memperkenalkan konsep sekolah inklusi pada masyarakat.
- Peserta Didik: terdiri dari anak-anak biasa pada umumnya dan anak dengan disabilitas (AdD) atau anak berkebutuhan khusus (ABK).
- Proses Belajar Mengajar: menggunakan metode pengajaran langsung, tim/kelompok, intervensi strategi, dan lain-lain
Berdasarkan ketentuan standar tersebut, para orang tua bisa menentukan sekolah inklusi yang baik. Selain itu ada beberapa catatan yang harus diperhatikan dalam sekolah inklusi. Pertama, sekolah inklusi memberikan kesempatan yang sama antara anak normal dengan anak berkebutuhan khusus. Kedua, setiap peserta didik boleh menggunakan fasilitas sekolah untuk mendukung minat dan bakatnya. Ketiga, komunikasi antar peserta didik dan tenaga pendidik terjalin dengan baik.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai sekolah inklusi beserta metode-metode yang biasa digunakan. Semoga penjelasan tersebut bisa menambah pemahaman para orang tua yang sedang mencari sekolah dan metode belajar yang cocok bagi anak-anaknya.