Prabowo Borong 42 Jet Tempur Rafale dan Kapal Selam dari Prancis

Dok. Dassault Aviation
Pemerintah Indonesia mengkaji pembelian sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari Prancis, termasuk 48 unit pesawat jet tempur Rafale produksi Dassault Aviation.
10/2/2022, 15.55 WIB

Kementerian Pertahanan resmi menandatangani kontrak pembelian enam pesawat tempur generasi 4,5 yakni Rafale dari Dassault Aviation. Ini merupakan awal dari pengadaan 42 pesawat tempur bikinan Prancis tersebut.

Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai menerima kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (10/2).

"Kami mulai hari ini dengan tanda tangan kontrak pertama untuk enam pesawat," kata Prabowo seperti dikutip dari Antara. Dalam waktu dekat, Kemenhan juga akan meneken kontrak untuk pengadaan 36 pesawat ini ditambah latihan persenjataan serta simulator. 

Dassault juga telah menyepakati kerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia (Persero) untuk perawatan pesawat Prancis di Indonesia. Selain Rafale, jenis alat angkut lainnya yang bisa menjalani perawata di hanggar RI adalah Helikopter Caracal.

Selain itu Prabowo dan Parly juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman mengenai riset dan pengembangan antara PT PAL dengan Naval Group. Menhan mengatakan kesepakatan ini akan mengarah pada pembelian dua kapal selam kelas Scorpene.

"Beserta persenjataan dan suku cadang yang dibutuhkan, termasuk latihan," katanya.

Kesepakatan lainnya adalah di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group serta kerja sama pembuatan amunisi antara PT Pindad dengan Nexter Munition. "Guna keperluan persenjataan darat dan kaliber besar," kata Prabowo.

Halaman:
Reporter: Antara, Rizky Alika