Kasus Covid-19 RI Bertambah 59.384, Jawa Barat Masih yang Tertinggi

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Warga yang sedang isolasi mandiri melakukan panggilan video di wilayah Krurut, Tamansari, Jakarta, Kamis (20/1/2022).
Penulis: Happy Fajrian
19/2/2022, 19.26 WIB

Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 59.384 per hari Sabtu (19/2). Dari jumlah tersebut, Jawa Barat (Jabar) masih menjadi penyumbang kasus tertinggi nasional yakni mencapai 12.601, meski turun dibandingkan sehari sebelumnya.

DKI Jakarta berada di posisi kedua dengan tambahan 9.453 kasus. Jumlah tersebut meningkat 1.264 dari sehari sebelumnya yang mencapai 8.189. Kemudian di posisi ketiga ada Jawa Timur dengan 7.946 kasus, turun dari 8.077 kemarin.

Adapun tambahan kasus positif hari ini berasal dari pemeriksaan terhadap 489.780 spesimen dari 309.155 orang. Sebanyak 47.966 orang dinyatakan positif berdasarkan hasil tes usap RT-PCR, 278 orang positif dari tes cepat molekuler, dan 11.243 orang positif berdasarkan tes usap antigen. Sementara itu sebanyak 36.710 orang dinyatakan sebagai suspek Covid-19.

Di sisi lain, angka kematian Covid-19 harian mengalami penurunan cukup besar menjadi 158 dari sebelumnya sebanyak 216 orang. Jawa Timur menyumbang kematian terbanyak yakni 29 orang, diikuti DKI Jakarta dan Jawa Tengah masing-masing 26 orang, serta Bali 20 orang.

Kematian di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur turun dibandingkan hari sebelumnya, sedangkan Bali mengalami peningkatan. Sedangkan pasien yang berhasil sembuh bertambah 34.699 dengan angka kesembuhan tertinggi di DKI Jakarta yakni 10.887 orang.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga hari ini mencapai 5.149.021, dengan total kasus aktif mencapai 520.910, bertambah 24.527 dalam sehari. Simak databoks berikut:

Sementara itu GISAID mencatat total kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia hingga Sabtu telah mencapai 6.170, bertambah 39 dibandingkan kemarin.

Seiring dengan bertambahnya kasus positif, Kementerian Kesehatan mulai hari ini membuka layanan saluran siaga atau hotline, khususnya untuk masyarakat yang akan menjalani isolasi mandiri namun belum mendapatkan layanan telemedisin gratis dari pemerintah.

Warga yang membutuhkan layanan konsultasi kesehatan dari jarak jauh bisa menghubungi WhatsApp Kementerian Kesehatan di nomor 081110500567, pusat layanan 119 ext. 9, serta alamat surat elektronik (surel/email) sertifikat@pedulilindungi.id.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa layanan telemidisin gratis pemerintah dapat diakses oleh warga yang menjalani pemeriksaan antigen maupun RT-PCR di laboratorium-laboratorium afiliasi Kementerian Kesehatan.

Semula layanan itu diperuntukkan bagi warga berusia 18 tahun ke atas yang berdomisili di Jabodetabek, Karawang, Bandung, Semarang Raya, Surakarta Raya, Kota Yogyakarta, Surabaya Raya, Malang Raya, Kota Denpasar, dan Nusa Dua.

"Setelah minggu kedua Februari layanan ini diperluas hingga kota-kota besar Jawa-Bali," kata Nadia seperti dikutip Antara, Sabtu (19/2). “Mulai 19 Februari 2022 Kemenkes memperluas layanan telemedisin ke kota-kota besar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.”