Jalur Kereta Api Cibatu - Garut Hidup Lagi Setelah 40 Tahun Mati Suri

ANTARA/HO-Diskominfo Garut
Petugas menyambut kedatangan kereta api saat uji coba jalur Stasiun Cibatu-Garut di Stasiun Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (13/2/2022).
Penulis: Maesaroh
20/2/2022, 15.30 WIB

“Kami siap menyambut pendatang dan wisatawan dengan produk-produk jaket kulit, kuliner, wisata alam, maupun seni dan budaya kami yang luar biasa,” ujar Rudy.

Jalur kereta apu lintas Cibatu - Garut memiliki panjang 19,063 km. Reaktivasi jalur ini sudah dirasa perlu untuk segera dioperasikan guna mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten (KSPK) Garut.

Oleh sebab itu, saat pengoperasiannya nanti, konektivitas intermoda dari dan ke stasiun-stasiun KA Cibatu-Cikajang menjadi salah satu hal penting yang akan diperhatikan untuk mengoptimalkan potensi pariwisata di kawasan tersebut.

“Kami juga berharap agar masyarakat dapat bersabar untuk menunggu hingga seluruh rangkaian uji coba ini dapat diselesaikan karena bagaimanapun kami ingin memastikan aspek safety dari operasional jalur ini nantinya,” tutur Risal.

 Dilansir dari Antara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggratiskan penumpang selama tahap uji coba kereta api di Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga akhirnya nanti secara resmi dioperasikan secara komersial.

Tahap awal akan disiapkan kereta api komersial relasi Stasiun Garut-Pasar Senen, dan juga Stasiun Garut-Purwakarta.

Kereta Api Cibatu yang selama ini beroperasi melayani relasi Stasiun Purwakarta-Cibatu akan dilanjutkan ke Stasiun Garut.

KAI memulai reaktivasi jalur Cibatu - Garut sejak 2018. Di samping jalur kereta api, KAI juga membangun kembali 3 stasiun yang dilewati yaitu Stasiun Pasirjengkol, Wanaraja, dan Garut.

Jalur tersebut terakhir kali digunakan pada tahun 1983.

Halaman: