Pesawat Hercules TNI Terbangkan Minyak Goreng ke Indonesia Timur

ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.
Pedagang antre untuk membeli minyak goreng curah saat Operasi Pasar Minyak Goreng Curah Murah di Pasar Peterongan, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/2/2022).
Penulis: Maesaroh
22/2/2022, 09.12 WIB

Kementerian Perdagangan menggandeng TNI Angkatan Udara (AU) untuk mendistribusikan minyak goreng ke Indonesia Timur. Langkah tersebut diambil untuk mangantisipasi kekosongan minyak
goreng di wilayah tersebut.

Pada tahap awal, TNI AU akan mengirimkan 52.800 liter minyak goreng ke sejumlah wilayah di
Papua seperti Sorong, Merauke, dan Jayapura. 

“Hari Senin dan Selasa akan ada pengiriman minyak goreng ke wilayah Indonesia Timur bekerja
sama dengan TNI, khususnya TNI AU menggunakan pesawat angkut Hercules C-130," kata Menteri Perdagangan M.Lutfi, dalam siaran pers, Senin (21/2).

Dia menambahkan terobosan tersebut dilakukan untuk memberi rasa tenteram masyarakat agar mendapatkan minyak goreng sesuai harga yang ditetapkan pemerintah.

Seperti diketahui, harga yang ditetapkan pemerintah yaitu minyak goreng curah Rp 11.500/liter,
kemasan sederhana Rp 13.500/liter, dan kemasan premium Rp 14.000/liter. Pedagang ritel modern maupun di pasar tradisional harus menjual minyak goreng kepada konsumen sesuai ketentuan tersebut.

Lutfi meminta sejumlah produsen minyak goreng membantu menyediakan stok minyak goreng kemasan sederhana dan premium. 

Mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat tersebut mengatakan  produsen menyatakan sanggup menyediakan minyak goreng kemasan sederhana dan premium dari Surabaya dan Jakarta untuk Indonesia Timur.

Sementara itu, ada komitmen TNI AU untuk membantu masyarakat dengan mengirimkan minyak goreng ke agen dan distributor di wilayah Indonesia Timur.

"Saya minta begitu minyak goreng sudah sampai, agen dan disrributor bisa cepat memasok ke pasar
tradisional sehingga masyarakat langsung mendapatkan minyak goreng sesuai harga yang
ditetapkan pemerintah,” tambahnya.

Lutfi menambahkan KPN Corporation telah menyediakan minyak goreng untuk tujuan ke Sorong
sebanyak 1.100 karton atau 13.200 liter dari Surabaya dengan penerima CV Papua Sejahtera
Sorong.

Sementara itu,  produsen Wilmar menyiapkan minyak goreng ke Jayapura sebanyak 1.100 karton atau
13.200 liter dari Surabaya dengan penerima CV Momugu Jayapura, Jayapura Selatan, Jayapura.

Dari produsen Musim Mas akan disediakan 1.100 karton juga atau 13.200 liter ke Merauke dari
Surabaya dengan penerima CV Bamboo Retail, Jln. Raya Mandala, Merauke.

Sementara dari Apical akan disiapkan minyak goreng ke Sorong sebanyak 1.100 karton atau 13.200 liter dari Jakarta dengan penerima PT Rajawali Nusindo Cabang Sorong, di Sorong Kota.

“Apresiasi khusus saya berikan kepada TNI AU dan produsen minyak goreng atas kesediaannya
bersama pemerintah mengatasi kekosongan minyak goreng yang masih ada di beberapa daerah,
khususnya di Indonesia Timur," tuturnya.

Di sisi lain, kepolisian RI juga melakukan pengawasan pasokan minyak goreng untuk menghindari penimpunan.

Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat, misalnya menerjunkan tim Satgas Pangan bersama dinas terkait untuk meningkatkan operasi pengawasan antisipasi penimbunan minyak goreng kemasan di pasaran agar tidak ada pihak yang dirugikan.