Penularan Covid-19 terus menunjukkan tren penurunan usai puncaknya pada pertengahan Februari lalu. Bersamaan dengan itu, pemerintah tengah menyiapkan skenario dari pandemi menuju endemi.
Meski demikian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan enggan tergesa-gesa mempersiapkan hal tersebut. Ini lantaran persiapan menuju endemi juga memerlukan studi mendalam.
Luhut juga mengatakan situasi Indonesia saat ini sudah mirip endemi. “Sudah tidak mau tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan antigen lagi. Silakan bepergian, tapi kami amati,” kata Luhut dalam siniar 'Close The Door' milik Deddy Corbuzier yang disiarkan pada Jumat (11/3).
Dia mengatakan, pemerintah akan kembali menginjak rem pembatasan jika kasus Covid-19 melonjak. Luhut lalu menjelaskan aturan protokol corona kerap berubah karena karakteristik virus yang berubah-ubah.
“Penyakitnya juga tidak konsisten, kami juga harus menyesuaikan diri,” kata dia.
Luhut juga meminta masyarakat terutama yang berusia lanjut dan memiliki komorbid tidak menganggap enteng Omicron. “Kalu anda sudah vaksin dua kali ditambah booster, relatif aman,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Deddy Corbuzier bertanya kepada Luhut kemungkinan bebas masker bisa berlaku kembali di Indonesia. Mantan Kepala Staf Presiden itu menjelaskan kans tersebut bisa saja terjadi di masa depan, namun ia pribadi tetap akan mengenakan masker.
“Selama saya pakai masker, tidak pernah flu. Makanya saya mau pakai saja terus,” katanya.
Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah tengah menyusun strategi untuk menyiapkan protokol pandemi Covid-19 menjadi endemi. Kajian ini akan mempertimbangkan berbagai pendekatan.
“Kami juga mendapatkan arahan dari Bapak Presiden (Jokowi) tadi atas masukan menteri koordinator mengenai strategi dari pandemi menjadi endemi. Kami sudah siapkan protokolnya," kata Budi pada 27 Februari lalu.