BSSN Akan Bangun Pusat Data di IKN

ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian (tengah) berjalan keluar seusai rapat kerja dengan Komisi I DPR di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2019). Raker tersebut membahas Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) BSSN Tahun Anggaran 2020 serta evaluasi pengamanan ruang siber nasional dan pelaksanaan Pemilu 2019.
17/3/2022, 13.53 WIB

Sebelumnya, pemerintah telah mencanangkan untuk membangun beberapa infrastruktur dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), yang rencananya akan dibangun di IKN. Hal ini mencakup kantor presiden, kantor wakil presiden, gedung DPR, gedung MPR, jalan, penyediaan air baku, air minum, serta listrik. Anggaran sebesar Rp 46 triliun akan digunakan untuk membangun KIPP di ibu kota baru nanti.

Menurut Presiden Joko Widodo, perpindahan ke IKN merupakan pekerjaan yang besar dan tidak mudah. "Ini pekerjaan rumit. Memang butuh waktu yang panjang. Perkiraan kita 15-20 tahun baru bisa diselesaikan," kata Jokowi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (15/3).

Adapun, Istana Negara akan dibangun di titik tertinggi, sekitar 80 meter di atas permukaan laut (mdpl). Apabila Istana dan sejumlah kantor kementerian rampung, Jokowi membuka peluang untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 di IKN.

"Tapi nanti kami putuskan setelah kelihatan progresnya," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Nuhansa Mikrefin