Forum Orang Tua Mahasiswa Minta Bantuan DPR untuk Atasi Konflik di ITB

ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc.
Suasana kawasan gedung Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB yang sepi di Kawasan Kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/3/2022). Aktivitas dan proses belajar mengajar di Kampus SBM ITB untuk sementara tidak beroperasi akibat terjadinya polemik antara forum dosen SBM ITB dengan kebijakan Rektor ITB terkait pencabutan hak swakelola SBM ITB.
21/3/2022, 23.12 WIB

“Kenapa kami seakan-akan berada di belakang dosen? Bukan itu tujuan kami. Kami pengin ketemu rektor, tidak pernah ketemu. Tidak perlu lama-lama, lima menit cukup kok. Tapi kami tidak bisa ketemu,” ujar perwakilan FOM SBM ITB lainnya, Liston Hutagalung. 

Merespon keresahan para orang tua mahasiswa, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, berjanji mengundang Rektor ITB, Reini Djuhraeni Wirahadikusumah, untuk mendengarkan penjelasan lebih lengkap mengenai persoalan ini. Ia berharap, kehadiran Reini nanti dapat memfasilitasi penyelesaian permasalahan di SBM ITB.

Hetifah juga berjanji akan membawa aspirasi FOM SBM ITB kepada pemerintah, khususnya  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Dikti) agar dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan.

“Komisi X DPR RI meminta pelaksanaan proses pendidikan belajar mengajar SBM ITB tetap berjalan sebagaimana standar dan kualitas yang sudah ditetapkan,” ujar Hetifah saat menutup rapat.

Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi X DPR, Elnino M. Husein Mohi. Ia meminta semua pihak yang berkepentingan agar duduk dan menggelar dialog dalam sebuah forum bersama. Bahkan jika diperlukan turut mengundang Kemendikbud Ristek serta DPR.

“Ini mesti selesai agar mahasiswa di SBM ITB lebih tenang,” kata Elnino dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Forum Orang Tua Mahasiswa (FOM) SBM ITB, di Gedung DPR, Senin (21/3). 

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla