Makna Ekspektasi Adalah, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Pexels.com/Cottonbro
Ilustrasi, orang membangun ekskpektasi dalam keluarga. Ekspektasi adalah suatu harapan atau keyakinan yang diharapkan menjadi kenyataan di masa mendatang.
Editor: Agung
4/4/2022, 10.27 WIB

Bentuk kedua dari ekspektasi adalah sebagai motivasi yang meski mendapat kecewaan. Di sisi lain Anda harus berkomitmen dengan rencana untuk mewujudkannya, justru hal tersebut akan berubah menjadi sumber motivasi. Kamu bisa memulainya dengan target yang tak terlalu tinggi, tapi terus naik secara perlahan.

Ekspektasi juga dapat menimbulkan sakit hati. Tentu, ekspektasi yang dimaksud adalah yang tak sesuai dengan realita. Oleh karena itu, sebaiknya jangan menaruh ekspektasi yang terlalu tinggi karena bisa membawa dampak buruk pada kondisi psikologis.

Ekspektasi juga mempengaruhi hubungan antar manusia. Dalam hubungan antar manusia, seringkali masing-masing individu memiliki ekspektasi terhadap individu lainnya. Seseorang dapat melakukan apapun untuk mewujudkan keinginannya, namun seringkali yang terjadi tidak sesuai ekspektasinya.

Kemudian, ekspektasi juga kerap bersinggungan dengan ekonomi. Pengertian ekspektasi ekonomi adalah suatu harapan maupun prediksi mengenai perkembangan perekonomian pada periode waktu yang akan datang.

Ekspektasi ekonomi tersebut dapat meliputi berbagai hal, seperti inflasi, jumlah pengangguran, pertumbuhan produktivitas, dan neraca perdagangan.

Tak hanya ekonomi, ekspektasi juga ada dalam dunia kerja. Ekspektasi di dunia kerja dialami oleh perusahaan dan juga karyawan.

Ekspektasi kedua pihak ini (perusahaan dan karyawan) seringkali tidak sesuai dengan kenyataan. Dari sisi perusahaan memiliki ekspektasi untuk mendapatkan karyawan yang mampu memberikan kontribusi besar bagi perusahaan dengan gaji murah. Sedangkan dari sisi karyawan, memiliki ekspektasi gaji tinggi dan fasilitas yang membuatnya merasa nyaman dengan pekerjaan mudah.

Tips Mengelola Ekspektasi

1. Membuat Ekspektasi yang Realistis

Tidak ada salahnya membuat ekspektasi yang tinggi, namun sebaiknya ukurlah ekspektasi tersebut sehingga membuatnya bisa terpenuhi. Jangan lupa untuk menyesuaikan ekspektasi dengan kondisi saat ini.

2. Tidak Menaruh EKspektasi Pada Orang Lain Terlalu Tinggi

Perwujudan dari ekspektasi tidak jarang juga didukung oleh orang lain. Oleh karena itu kita tidak boleh terlalu mengharapkannya untuk terwujud, karena kita idak dapat mengendalikan orang lain.

3. Memaafkan Diri Sendiri

Pada saat ekspektasi tidak sesuai dengan realita, jangan terlalu menyalahkan diri sendiri karena ada faktor di luar yang tidak dapat kita kontrol. Anggap saja bahwa setiap orang memiliki jatah kegagalan dan kesalahan dalam hidup salah satunya berkekspektasi.

Halaman: