Di Tengah Unjuk Rasa Mahasiswa, Jokowi Temui HIPMI hingga Menlu Kanada
Presiden Joko Widodo ternyata tetap beraktivitas seperti biasa meski demonstrasi mahasiswa tengah terjadi di sejumlah titik. Presiden tetap menerima tamu mulai dari pengusaha hingga pejabat negara lain.
Jokowi menerima kehadiran pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yang baru dilantik. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi sempat berdiskusi mengenai inovasi hingga kondisi ekonomi terkini dari para pengusaha muda yang hadir.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Himpi Mardani H. Maming, pendiri Hipmi Abdul Latief, hingga pengurus Hipmi di 34 provinsi. Mardani mengatakan Jokowi sempat berpesan kepada para pengusaha agar mampu beradaptasi di tengah situasi saat ini yang tidak terduga.
Mardani mengatakan, Jokowi telah memerintahkan agar pemerintah pusat dan daerah bisa membelanjakan anggarannya sebesar 40% untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). "Presiden juga akan mengawasi setiap hari," kata Mardani usai bertemu Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/4).
Selain itu Jokowi juga menerima Menteri Luar Negeri Kanada Mélanie Joly. Dalam kesempatan tersebut mereka membahas potensi peningkatan kerja sama ekonomi hingga investasi kedua negara.
"Pada tahun 2021 perdagangan kedua negara naik 30%, sedangkan investasi naik 4%," kata Menteri Luar Negeri Retno P. Marsudi.
Jokowi meminta perundingan dagang antara Kanada dengan Indonesia segera dikebut penyelesaiannya. Sedangkan Joly menyampaikan dukungannya kepada Presidensi G20 RI.
"Situasi memang tidak mudah, tapi dukungan yang kami peroleh sangat tebal," kata Retno.
Sebelumnya BEM SI juga memindahkan lokasi demo hari ini dari semula berpusat di Istana Negara Jakarta menjadi ke Gedung DPR/MPR. Luthfi mengatakan, pemindahan lokasi dilakukan karena ingin memastikan DPR melaksanakan amanat konstitusi berjalan dengan baik.
Sebelumnya Jokowi telah mengatakan bahwa Pemilihan Umum 2024 akan berlangsung pada 14 Februari 2024. Jokowi juga memerintahkan para menteri tak lagi menyinggung soal perpanjangan masa jabatan presiden.
"(Tuntutan) kami (soal penolakan penundaan pemilu) lebih ke konstitusinya, ke DPR," kata Koordinator Media BEM SI Luthfi Yusfrizal saat dihubungi Katadata.co.id, Senin (11/4).