Menelaah Manfaat Energi Matahari bagi Manusia dan Kehidupan di Bumi

ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Ilustrasi, Matahari.
Editor: Agung
14/4/2022, 13.33 WIB

Jika tubuh terlalu lama terkena paparan sinar matahari, maka efek negatif yang dapat timbul adalah, kulit terbakar, meningkatkan penuaan pada kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak terlalu lama terpapar sinar matahari. Para ahli menyarankan, lama berjemur tanpa tabir surya (sunscreen) adalah 20 menit

2. Manfaat Energi Matahari bagi Hewan

Seperti telah disebutkan, energi matahari memberikan manfaat bagi kehidupan di Bumi, termasuk di dalamnya untuk hewan. Beberapa manfaat energi matahari bagi hewan antara lain:

  • Menghangatkan tubuh hewan agar bisa bertahan hidup. Ini terutama untuk hewan jenis reptil seperti buaya, ular dan kadal.
  • Sebagai sumber vitamin D. Sama dengan manusia, hewan juga membutuhkan vitamin D dan matahari merupakan sumber alami untuk mendapatkan asupan vitamin ini.
  • Beberapa hewan memanfaatkan panas dari sinar matahari untuk membantu memperlancar proses pencernaan makanan.
  • Menjaga suhu tubuh hewan agar tetap hangat dan stabil.
  • Matahari membantu proses fotosintesis tumbuhan yang menjadi sumber makanan hewan.
  • Membantu pertumbuhan tubuh hewan agar menjadi lebih cepat.
  • Beberapa hewan membutuhkan sinar matahari untuk mempercepat proses adaptasi hewan terhadap lingkungannya.
  • Sebagai sumber penerangan untuk mencari mangsa dan makanan.
  • Sebagai penunjuk arah bagi hewan yang terbang.
  • Mengatur siklus tidur.

3. Manfaat Energi Matahari bagi Tumbuhan

Bagi tumbuhan, energi matahari merupakan salah satu sumber energi yang paling dibutuhkan, selain air. Beberapa manfaat energi matahari bagi tumbuhan antara lain:

  • Membantu proses fotosintesis yang berguna untuk menghasilkan makanan bagi tumbuhan.
  • Membantu proses pertumbuhan tumbuhan secara keseluruhan.
  • Sebagai sumber nutrisi terbaik bagi tumbuhan.
  • Menjaga temperatur tumbuhan agar lebih stabil dan seimbang.
  • Menghangatkan biji pada tumbuhan.
  • Mengaktifkan klorofil yang terkandung dalam tanaman.
  • Memberi warna hijau pada tumbuhan.
  • Membantu pertumbuhan bunga dan daun, tanaman yang terkena sinar matahari akan cepat berbunga dan tumbuh tinggi.
  • Membantu proses pertumbuhan kecambah agar menjadi lebih kaya nutrisi.

Demkianlah manfaat energi matahari bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Dapat disimpulkan, bahwa keberadaan matahari memang tergolong esensial bagi Bumi, karena tanpanya maka tidak ada kehidupan di Bumi.

Tanpa matahari, suhu Bumi tidak memungkinkan untuk dihidupi, bahkan oleh bakteri sekalipun. Jika matahari tiba-tiba tidak memancarkan sinarnya, maka suhu Bumi akan turun secara drastis.

Suhu bumi memang tidak akan turun menjadi 0 derajat celcius (0C) seketika, karena Bumi masih menyimpan panas dari radiasi matahari dari masa/waktu ketika matahari masih memancarkan sinarnya. Dibutuhkan waktu yang sangat lama hingga suhu Bumi turun ke titik 0 0C. Namun, selama itu terjadi siklus kehidupan di Bumi akan terganggu hingga akhirnya musnah sebelum suhu Bumi mencapai titik nol.

Pasalnya, ketiadaan sinar matahari akan menyebabkan tumbuhan tidak mampu menjalankan proses fotosintesis, yang mengubah karbondioksida dan air menjadi oksigen dan glukosa. Jika matahari berhenti bersinar, maka proses fotosintesis akan terhenti. Akibatnya, tumbuhan tidak dapat menghasilkan glukosa maupun oksigen yang diperlukan hewan dan manusia..

Kesimpulannya, jika matahari tidak bersinar, maka secara perlahan namun pasti, kehidupan di Bumi akan musnah. Baik karena penurunan suhu yang ekstrem, dan karena matinya tumbuhan yang merupakan sumber oksigen dan makanan.

Halaman: