Persiapan Mudik, Jasa Marga Dukung Uji Coba Ganjil-Genap di Jalan Tol
PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan mendukung uji coba penerapan rekayasa lalu lintas di jalan tol demi keamanan dan kelancaran masyarakat yang akan mudik. Percobaan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem ganjil-genap itu akan diberlakukan di beberapa ruas jalan tol selama tiga hari mulai Senin (25/4).
Uji coba rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi arus mudik kendaraan itu merupakan kolaborasi Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Badan Usaha Jalan Tol.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan jadwal dan lokasi uji coba rekayasa lalu lintas telah ditentukan oleh kepolisian. Apabila terjadi kepadatan lalu lintas, maka kepolisian akan menerapkan rekayasa tambahan dengan membuka arus lalu lintas di lajur arah berlawanan (contraflow).
Selain itu, menurut Heru, jika kepadatan melebihi batas maksimal, maka akan ada penerapan rekayasa lalu lintas satu arah (one way). "Jasa Marga siap mendukung uji coba pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini dengan menyiagakan petugas, perambuan dan menyampaikan informasi melalui Dynamic Mesaage Sign (DMS) untuk memastikan perjalanan pengguna jalan tetap aman,” ujar Heru dalam keterangan tertulis, Minggu (24/4).
Berikut jadwal dan lokasi uji coba ganjil-genap di jalan tol:
- Senin, 25 April 2022, pukul 11.00-13.00 WIB, dari jalan tol Jakarta-Cikampek KM 47 (Karawang Barat) sampai dengan GT Cikampek Utama KM 70
- Selasa, 26 April 2022, pukul 11.00-13.00 WIB
dari jalan tol Jakarta-Cikampek KM 47 (Karawang Barat) sampai dengan GT Palimanan Utama jalan tol Cipali KM 188 - Rabu, 27 April 2022, pukul 10.00-17.00 WIB, dari jalan tol Jakarta-Cikampek KM 47 (Karawang Barat) sampai dengan GT Kalikangkung KM 414
Heru menyampaikan permohonan maaf jika masyarakat merasa tidak nyaman akibat penerapan rekayasa lalu lintas tersebut. Dia pun mengimbau masyarakat dapat mematuhi peraturan dan arahan petugas di lapangan. "Sebagai alternatif selama pelaksanaan ganjil genap, masyarakat dapat menggunakan jalan nasional atau keluar gerbang tol terdekat sebelum lokasi pemberlakuan ganjil genap," kata Heru.
Jasa Marga menyediakan informasi lalu lintas terkini dan pelayanan jalan tol melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080. Layanan serupa juga tersedia di akun Twitter @PTJASAMARGA dan aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna ponsel dengan sistem operasi iOS dan Android.
Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Komisaris Besar Eddy Djunaedi mengatakan rekayasa lalu lintas itu dilakukan karena pertimbangan adanya peningkatan arus mudik. Kondisi ini akan berdampak pada melambatnya laju kendaraan hingga bisa memicu kemacetan panjang.
Polisi bisa menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan. "Bila kepadatan melebihi batas maksimal, akan akan dilakukan diskresi kepolisian dengan rekayasa lalu lintas one way," kata Eddy seperti dilaporkan Antara, Minggu (24/4).
Pada musim mudik lebaran tahun ini, menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan, diperkirakan ada 40 juta orang bepergian menggunakan kendaraan pribadi. Angkutan jalan selanjutnya menjadi moda transportasi kedua yang paling banyak digunakan pemudik sebanyak 26,7 juta orang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Sabtu (23/4) lalu mengimbau masyarakat agar mudik lebih awal. Puncak kepadatan arus mudik diperkirakan berlangsung pada 28-30. Menurut Budi, dengan imbauan mudik lebih awal, diharapkan perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan (VC Ratio) tidak di atas 0,8 yang artinya macet parah.