Survei IPI: Elektabilitas Ganjar Salip Prabowo, Anies Stagnan

KATADATA/AJENG DINAR ULFIANA
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjadi pembicara dalam acara \"Peluang dan Risiko Investasi Jelang Pilpres\" yang digelar Katadata Insight Center (KIC) di Jakarta, Rabu (30/1).
26/4/2022, 15.41 WIB

Setelah itu, mengekor di bawah Prabowo secara berurutan ada Anies Baswedan (88%), Sandiaga Uno (76%), dan Ganjar Pranowo (72,9%)

Berbanding terbalik dengan tingkat popularitasnya, tetapi untuk tingkat kesukaan, mayoritas publik menyukai sosok Ganjar, karena tingkat kesukannya mencapai 86,2%. Ganjar masih kalah dari Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno yang sama-sama memiliki tingkat kesukaan mencapai 89%.

Sementara Anies tingkat kesukaannya berada pada posisi empat dengan 77,1%. 

Dalam tingkat popularitas dan kesukaan terhadap para tokoh, Burhan kembali menyoroti strategi terkait peningkatan elektabilitas. Menurutnya, popularitas Prabowo sudah maksimal, sehingga akan lebih relevan jika tim pemenangannya nanti mencari cara untuk meningkatkan kesukaan publik terhadapnya.

“Sosialisasi pak Prabowo bukan lagi memperkenalkan ini Ppak Prabowo, karena masyarakat sudah tahu. Tapi membuat Pak Prabowo lebih disukai, masyarakat lebih respek,” ujarnya.

Di sisi lain, Ganjar dan Anies masih memiliki ruang yang banyak, karena baik dari segi popularitas dan kesukaan publik belum maksimal.

Survei oleh IPI dilakukan menggunakan metode wawancara tatap muka. Populasi survei adalah seluruh warga Indonesai yang memiliki hak pilih, yaitu mereka yang berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah. Adapun pemilihan sampel, dilakukan menggunakan metode multi stage random sampling dengan jumlah 1.220 sampel. Kemudian, margin of error sebesar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Simak juga elektabilitas calon wakil presiden:

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla