Mendorong Digitalisasi Pendidikan di Madrasah

ANTARA FOTO/Feny Selly/foc.
Penulis: Shabrina Paramacitra - Tim Riset dan Publikasi
27/4/2022, 19.54 WIB

Teknologi dan akses internet sangat penting dalam ranah pendidikan. Digitalisasi dalam pendidikan pun akan membantu negara untuk mencapai kualitas perekonomian yang lebih baik. 

Negara yang mampu memperluas akses internet berpeluang meningkatkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) hingga 20 persen. Hal itu terungkap dalam laporan Economist Intelligence Unit (EIU) bertajuk Connecting Learners: Narrowing the Educational Divide yang dirilis pada 2021. 

Riset yang didukung oleh Ericsson tersebut menjelaskan, kenaikan 10 persen konektivitas di sekolah berpotensi menaikkan PDB per kapita negara sebesar 1,1 persen. 

Bagi Indonesia, untuk mendapatkan kenaikan PDB dari digitalisasi sektor pendidikan tampaknya masih membutuhkan waktu panjang. Sebab berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, masih banyak sekolah di Indonesia belum terhubung dengan internet, bahkan tidak tersentuh jaringan listrik. 

Hal tersebut terjadi pada berbagai tingkat satuan pendidikan.

Padahal, pada saat bersamaan, banyak siswa harus menjalani pendidikan dari rumah.

Kondisi itu dipicu pandemi Covid-19 yang sempat mengharuskan sekolah-sekolah untuk membatasi kegiatan belajar dan mengajar secara luring. 

Aktivitas belajar dari rumah pun berdampak pada jumlah siswa yang mengakses internet. Kian bertambah tahun, semakin banyak pelajar yang mengakses internet. 

Hal ini terjadi bersamaan dengan kebijakan belajar dari rumah yang diterapkan pemerintah.

Halaman: