Puncak Arus Balik Mudik Lebaran Jalur Penerbangan Diperkirakan 7-9 Mei

ANTARA FOTO/Fauzan/tom.
Sejumlah calon penumpang pesawat antre di loket lapor diri Terminal 2 keberangkatan domestik Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (30/4/2022).
4/5/2022, 20.13 WIB

PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus balik mudik lebaran lewat jalur penerbangan pada 7 hingga 9 Mei. AP II mengimbau agar para pemudik memajukan perjalanan lebih awal sehingga arus balik tidak terkonsentrasi pada 7 hingga 9 Mei.

"Perjalanan lebih awal sangat membantu pergerakan penumpang pada arus balik terdistribusi dengan baik," ujar President Director AP II, Muhammad Awaluddin, dalam keterangan resmi pada Rabu (4/5).

Sejak hari ini, seluruh bandara AP II bersiap menerima kedatangan pemudik pada arus balik. Diperkirakan pergerakan penumpang pada 4 Mei atau H+1 Idul Fitri mencapai sekira 160.000 penumpang. Jumlah terus meningkat saat puncak arus balik.

Pada 7 Mei, secara kumulatif di 20 bandara AP II diperkirakan jumlah pergerakan penumpang mencapai 166.312 orang.
Kemudian pada 8 Mei mencapai angka tertinggi dengan 199.857 orang dan 9 Mei sebanyak 179.542 orang.

Selama arus balik, AP II fokus pada kelancaran proses seperti kedatangan penumpang, pengaturan kedatangan pesawat, pengambilan bagasi (baggage claim) dan transportasi darat seperti pengadaan bus dan taksi.

Adapun selama arus mudik, jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara mencapai 2,13 juta orang sejak H-10 dari hari raya Idul Fitri atau 22 April hingga lebaran hari kedua atau 3 Mei. Jumlah penerbangan pada kurun waktu tersebut sebanyak 17.477.

Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah pergerakan penumpang tercatat 1,36 juta orang dengan pergerakan pesawat mencapai 10.989 penerbangan. Adapun lima besar destinasi dari Bandara Soekarno-Hatta pada 22 April hingga 4 Mei yakni ke Denpasar, Medan, Makassar, Surabaya dan Pontianak.

Awaluddin mengatakan angkutan lebaran 2022 menjadi tantangan bagi AP II karena selama dua tahun pandemi Covid-19 arus penerbangan tak seramai ini. “Kolaborasi yang erat antara AP II, regulator, maskapai, ground handling, penyedia jasa navigasi penerbangan, TNI dan Polri, serta pemangku kepentingan lainnya menjadi faktor kesuksesan seluruh bandara AP II dapat melayani pemudik dengan baik," kata dia.

Guna melayani jutaan penumpang dan ribuan penerbangan, AP II menerapkan penyesuaian pola operasional bandara dan maskapai, pengaturan slot time penerbangan, optimalisasi pergerakan pesawat di sisi udara (airside) bandara, kecepatan dan ketepatan penanganan penumpang di terminal, serta optimalisasi ground handling.

Awaludiin mengatakan lancarnya penyelenggaraan angkutan lebaran 2022 di bandara AP II tidak lepas dari komitmen seluruh staf bandara AP II, yang mendapat arahan langsung dari Menteri BUMN Erick Thohir. “Saya ingin memastikan kita semua harus kembali siap. Siap dalam menghadapi mudik, kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan keluarga kita yang akan mudik,” ujar Erick ketika itu.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu