PKB Tutup Peluang Usung Tokoh Nonpartai di Bursa Capres

Katadata
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, para peserta pemilihan presiden (Pilpres) sebaiknya terdiri dari jajaran ketua umum partai. Ini untuk menciptakan kontestasi yang lebih fair atau adil.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Agustiyanti
26/5/2022, 08.10 WIB

“Pengusaha tiba-tiba mencalonkan diri, ini tidak fair ini sebenarnya. Jadi pengusaha aja, jangan ngurus parpol,” tuturnya.

Meski terang-terangan menolak kalangan pengusaha mencalonkan diri sebagai presiden, Jazil enggan menyebut nama tokoh yang dimaksud. Saat ditanya apakah yang dimaksud adalah Erick Thohir, Jazil menolak berkomentar.

Ia menegaskan, bahwa salah satu tugas partai politik yaitu melahirkan kader politik untuk menjadi pemimpin nasional. Oleh karena itu, menurut dia, wajar jika seorang ketua umum diusung oleh partainya untuk menjadi capres. “Memang itu tugasnya Pak Muhaimin, tugasnya partai. Kalau bukan itu, ngapain bikin partai?” katanya.

Tak hanya PKB, sejauh ini ada tiga partai yang santer dikabarkan akan mengusung ketua umumnya, yaitu Golkar, PAN, dan Demokrat. Selain itu, Nasdem baru-baru ini  juga dikabarkan akan mengusung Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI),Jenderal Andika Perkasa dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rachmat Gobel.

“Ada dua nama yang baru saja diwacanakan untuk menjadi nama-nama capres yang mungkin diusulkan dalam Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Partai Nasdem di Jakarta nanti,” kata politikus Nasdem, Muhammad Farhan dalam keterangannya pada Selasa (25/5).

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla