Anak Sulung Ridwan Kamil Hilang Terseret Air Sungai Aare di Swiss

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan sambutan usai mengukuhkan Satgas Saber Pungli di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/4/2022). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengukuhkan Satgas Saber Pungli yang beranggotakan 150 orang dari tiga institusi yaitu Polda, Kajati dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
27/5/2022, 08.17 WIB

Anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, terseret air sungai saat berenang di sungai Aare di Swiss. Hingga saat ini, tim SAR dan Polisi Swiss masih mencari keberadaan Eril, panggilan akrab anak Ridwan Kamil tersebut.

Adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, mengatakan bahwa musibah tersebut terjadi pada saat Eril bersama adik dan temannya berenang di sungai Aaree, Bern, Swiss, pada siang hari, Kamis (26/5). Saat kejadian, cuaca sedang cerah.

“Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya,” kata Elpi melalui keterangan tertulis yang diterima  Redaksi Katadata.co.id, Jumat (27/5).

Dia mengatakan, kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun, pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi.

“Hingga informasi ini disampaikan, pencarian sudah berjalan 6 jam (26 Mei jam 23.00 WIB) dan kami berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat,” ujarnya lagi.

Eril dan keluarga sedang berada di Swiss karena sedang mencari sekolah untuk melanjutkan ke jenjang S2. Saat kejadian, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris untuk menjalani kegiatan pemerintahan bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.

Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut. Saat ini, dia telah bertemu dan berkumpul dengan keluarga di Swiss. Keluarga meminta doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat sehingga  bisa berkumpul kembali.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak kedutaan besar Indonesia di Swiss maupun kepolisian setempat yang terus berupaya mencari keberadaan Emmeril,” ujarnya.