Ridwan Kamil Turun Tangan Bantu Proses Pencarian Eril

KBRI Swiss
Dari kiri ke kanan: Warga Bern Heinrich, Walikota Bern Alec Van Graffenried, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Darmansyah Hadad di pinggir Sungai Aare, Bern, Swiss, Senin (30/5)
1/6/2022, 13.36 WIB

Proses pencarian terhadap Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau kerap disapa Kang Emil, berkembang semakin luas. 

Pada proses pencarian hari keenam, Kang Emil dan istri, Atalia, selain memantau secara dekat proses pencarian oleh Polisi Maritim, juga melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare, Bern, Swiss.

"Rute yang ditempuh Kang Emil termasuk rute darat dan beberapa wilayah perairan yang relatif masih aman untuk dijelajahi manusia," demikian bunyi pernyataan resmi Kedutaan Besar RI Bern, Swiss, Rabu (1/6).

Sementara Kepala Kepolisian Maritim Bern menyampaikan, proses pencarian mereka berfokus menyusuri area di sekitar dua pintu air terdekat dari lokasi terakhir kali Eril terlihat. "Patroli intensif akan dilakukan pada wilayah setelah pintu air ke-2," jelas KBRI Bern.

Saat memberikan keterangan ketika bertemu Kang Emil di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee, Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah mendapatkan informasi mengenai hilangnya Eril.

Penyebaran informasi dilakukan untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, di antaranya kepada Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun.

Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai terjadi pada area pegunungan. Kondisi ini akan sangat mempengaruhi keadaan air di sungai Aare.

Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif pada esok hari dengan metode yang sama dengan sebelumnya, yaitu melalui patroli darat, perahu, dan menggunakan drone.

Sementara keputusan untuk melibatkan penyelam sangat situasional karena kondisi alam sangat tidak menentu.

Sebelumnya KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5) pkl. 11.24 waktu setempat, sekitar pukul 17.24 WIB.

Upaya pencarian Eril oleh tim SAR sejauh ini telah melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran, serta didukung Pemerintah Kanton Bern.

Upaya pencarian intensif ini masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan pada sungai terpanjang kedua di Swiss yang memiliki panjang 295 km. 

Reporter: Aryo Widhy Wicaksono