Benua Asia memiliki beberapa gunung tertinggi yang menakjubkan. Gunung Everest merupakan gunung tertinggi di Asia dan dunia. Ketinggian Gunung Everest mencapai 8.849 meter, menurut National Geographic. Letaknya berada di antara Nepal dan Tibet, wilayah otonomi Cina. Nama gunung ini berasal dari nama mantan Surveyor Jenderal India, George Everest.
Selain Gunung Everest, terdapat sejumlah gunung tertinggi lainnya yang terletak di Asia. Berikut daftar gunung tertinggi di Asia.
1. Gunung Everest
Gunung Everest merupakan puncak tertinggi di pegunungan Himalaya. Gunung ini terletak di antara Nepal dan Tibet, sebuah wilayah otonomi Cina. Nama puncaknya berasal dari nama surveyor Inggris, Kolonel Sir George Everest pada tahun 1856.
Melansir The Guardian, sebelumnya Gunung Everest dikenal dengan nama Chomolungma oleh orang Tibet dan Sagarmatha oleh orang Nepal. Selama bertahun-tahun, para ilmuwan mencoba mengkalkulasi ketinggian yang tepat dari Gunung Everest. Untuk menyelesaikan masalah ini, Nepal memerintahkan survei baru untuk mengukur ketinggian gunung tertinggi di dunia.
George Everest tergabung dalam kelompok survei tersebut yang dimulai pada tahun 1806. Kemudian ia menjadi pemimpin survei pada tahun 1823. Kemudian pada tahun 1852, seorang ahli matematika bernama Radhanath Sikdar yang bekerja untuk Great Trigonometrical Survey of India mengukur ketinggian Gunung Everest.
Beberapa tahun kemudian, kalkulasinya dikonfirmasi oleh Andrew Waugh, penerus George Everest. Pada tahun 1856, Andrew Waugh mengumumkan bahwa Everest memiliki ketinggian 8.840 meter. Namun, pada tahun 2020, Cina dan Nepal bersama-sama menyatakan ketinggian Gunung Everest menjadi 8.848,86 meter. Pengukuran ini kemudian diterima secara luas.
Ekspedisi besar ke Everest dimulai pada 1920-an, tetapi baru pada tahun 1953 Edmund Hillary dan Tenzing Norgay, anggota ekspedisi yang disponsori oleh Royal Geographical Society dan Alpine Club, mencapai puncaknya pertama kali.
2. K2
K2 adalah gunung tertinggi kedua di Asia dan dunia dengan ketinggian 8.611 meter. Gunung ini merupakan bagian dari Pegunungan Karakoram yang melintasi perbatasan Pakistan dan Cina. Meskipun K2 lebih rendah dari Everest, gunung ini memiliki jalur pendakian yang lebih sulit.
Gunung K2 ditemukan pada tahun 1856 oleh Kol. T.G. Montgomerie dari Survey of India dan diberi nama K2 yang menandakan puncak kedua yang diukur di Pegunungan Karakoram. K2 juga dikenal sebagai Gunung Godwin-Austen atau Chhogori.
Menurut NASA, K2 memiliki tingkat kematian 29%. Sejak 1954, sebanyak 87 pendaki tewas saat mencoba mendakinya. K2 berbahaya karena kurangnya pemandu Sherpa, peralatan, dan rute tetap. Selain itu, cuaca, longsoran salju yang tidak terduga, kecuraman pendakian serta kendala logistik membuat pendakian Gunung K2 semakin sulit.
3. Kangchenjunga
Kangchenjunga menempati posisi ketiga sebagai gunung tertinggi di Asia dengan ketinggian 8.586 meter. Gunung ini terletak di Himalaya timur, di perbatasan antara negara bagian Sikkim, India timur laut, dan Nepal timur.
Mengutip Indian Express, Kanchenjunga tiga kali lebih tangguh dari Everest. Lebih banyak orang mendaki Everest sehingga jumlah sherpa yang tersedia lebih banyak Helikopter dan penyelamatan juga lebih mudah.
4. Lhotse
Lhotse merupakan gunung tertinggi keempat di Asia dan dunia dengan ketinggian mencapai 8.516 meter. Gunung ini terletak di Himalaya, di perbatasan Nepal dan Tibet, Cina. Lhotse terletak tepat di selatan Gunung Everest, di mana ia bergabung dengan punggung bukit di ketinggian sekitar 7.600 meter.
5. Makalu
Dengan ketinggian 8.485 m, Makalu merupakan gunung tertinggi kelima di dunia dan Asia. Gunung ini berbentuk piramida yang ikonik dan terletak di perbatasan antara Nepal dan Cina, sekitar 19 km tenggara Gunung Everest.
Mendaki Gunung Makalu merupakan aktivitas yang menantang, karena hanya lima dari enam belas upaya pertamanya yang berhasil, menurut SummitPost. Hingga saat ini, sudah ada 206 pendakian yang berhasil di Makalu dengan total 22 korban jiwa.
6. Cho Oyu
Cho Oyu adalah gunung tertinggi keenam di dunia dan Asia dengan ketinggian 8.188 meter di atas permukaan laut. Cho Oyu berarti "Dewi Pirus" dalam bahasa Tibet. Gunung ini terletak di Himalaya, di perbatasan Nepal-Tibet (Cina) sekitar 30 km barat laut Gunung Everest.
Pendakian Gunung Cho Oyu cocok untuk untuk pendaki tingkat menengah yang ingin mencoba puncak 8.000 meter. Ada beberapa rute di Cho Oyu, sejauh ini yang paling populer adalah rute barat di Tibet.
7. Dhaulagiri
Dhaulagiri adalah gunung tertinggi ketujuh di dunia dan Asia dengan ketinggian 8.167 meter. Gunung ini terletak di Himalaya, tepatnya di perbatasan Nepal dan Tibet, sekitar 30 km barat laut Gunung Everest.
Dhaulagiri pertama kali didaki pada 13 Mei 1960 oleh ekspedisi Swiss-Austria-Nepal. Menurut Database Himalaya, tingkat keberhasilan pendakian gunung ini adalah 60%, sekitar dua pertiga pendaki dapat mencapai puncak tanpa menggunakan oksigen tambahan. Sedangkan, 64 pendaki telah meninggal dalam ekspedisinya.